Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Es Krim Hey Nick's Mengandung Alkohol Hingga Pengembangan Transportasi Publik

Es Krim Hey Nick's Mengandung Alkohol Hingga Pengembangan Transportasi Publik © mili.id

Barang bukti es krim hey nick's disita Satpol PP Surabaya (Dok. Istimewa)

Surabaya, mili.id - Es krim Hey Nick's dipastikan mengandung alkohol menjadi satu dari tiga berita yang terpopuler versi redaksi.

Di posisi kedua ada berita tentang begal di Jalur Pantura Situbondo yang melukai korbannya.

Baca juga: Budak Algoritma Dibedah di Unusa: Mahasiswa Diajak Melek Teknologi

Lalu ada berita soal strategi pengembangan transportasi publik di Surabaya.

Berikut rangkuman redaksi:

1. Es Krim Hey Nick's Dipastikan Mengandung Alkohol

Satpol PP Surabaya telah menerima hasil uji laboratorium terkait es krim beralkohol milik Hey Nick's, yang sempat dijual di di food court Pakuwon Trade Center (PTC) Mall Lantai UG.

Kasatpol PP Surabaya, M. Fikser mengatakan, hasil pengujian membuktikan bahwa es krim tersebut positif mengandung alkohol sebesar 3,35 persen.

Baca juga: Bangun Indonesia Lebih Kokoh: Petra Civil Expo 2025 Dorong Inovasi Infrastruktur

2. Begal di Jalur Pantura Situbondo

Usai cangkrukan bersama temannya di salah satu warung kopi (Warkop) di Desa/Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, seorang pria, Jamaludin (30), menjadi korban begal di jalur pantura Situbondo, Sabtu (19/4/2025) dini hari.

Akibat aksi pelaku di jalan raya Desa/Kecamatan Kapongan, tepatnya di depan kantor badan penyuluh pertanian (BPP), membuat kepala belakang korban bocor akibat dipukul pipa besi oleh salah seorang pelaku, dan lutut korban juga terluka. Selain itu, ponsel milik korban juga dibawa kabur pelaku.

Baca juga: Soto Seger Joyoboyo Surabaya: Hadir dengan Rasa Otentik, Ciptakan Lapangan Pekerjaan

3. Strategi Pengembangan Transportasi Publik di Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh proyek strategis nasional Surabaya Regional Railway Line (SRRL). Proyek yang bertujuan memodernisasi layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Surabaya - Sidoarjo - Gresik ini dipastikan akan sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa proyek SRRL menjadi prioritas dalam pengembangan transportasi publik yang terintegrasi di kawasan Surabaya Raya. Ia menekankan bahwa Surabaya tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun sistem transportasi publik yang efisien dan terjangkau.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait