Jalur Cangar, Mojokerto-Kota Batu Segera Dibuka Terbatas

Mojokerto, mili.id - Jalur Cangar, Pacet, Mojokerto menuju Kota Batu segera dibuka secara terbatas.

Pengerjaan konstruksi penguatan lereng di pusat longsor hingga kini masih terus berlangsung.

Baca juga: Pagar Kerajaan Majapahit Terindikasi Berada di Bagian Selatan Candi Brahu Mojokerto

PPK Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Wilayah 1 Mojokerto, PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Tri Cahyo Utomo menjelaskan, percepatan penanganan longsor Cangar-Batu yang menelan korban 10 jiwa masih terus berlanjut.

Progres pembangunan konstruksi Tembok Penahan Tanah (TPT), dengan metode counter weight pada bagian kaki lereng atau tebing ditarget tuntas hari ini.

"Tembok penahan sudah 100 persen per sore ini, dengan ketinggian sekitar 3 meter dan panjang 35 meter. Sekarang tinggal merapikan saluran drainase," terang Tri Cahyo, Senin (21/4/2025).

Hingga hari ini, petugas fokus pembangunan konstruksi menggunakan material bambu yang disusun terasering (Trap Soil Bioengineering), untuk memperkuat dan mengembalikan fungsi lereng.

Percepatan pembangunan konstruksi di lokasi longsor setidaknya melibatkan 20 sampai 30 orang.

Baca juga: 10 Tahun Alami Kekerasan Psikis, Ibu 2 Anak di Mojokerto Laporkan Suami ke Polisi

"Untuk progres pengerjaan terasering pemasangan bambu yang atas (lereng) mencapai kurang lebih sekitar 25 persen," imbuhnya.

Tri Cahyo mengaku, kendala pengerjaan konstruksi penguatan lereng adalah kondisi akses jalan yang sulit hingga faktor cuaca di lokasi longsor.

"Sudah tidak ada kendala. Kalau kemarin memang akses alat berat belum jadi yang ke atas. Untuk saat ini masih terus pengerjaannya," imbuhnya.

Sementara Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati menyampaikan, tim penanganan longsor Cangar-Batu telah melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan tersebut.

Baca juga: Komplotan Pencuri Beraksi di Kota Mojokerto, Sikat Motor Trail dan Beat

Pihaknya kini masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, untuk rencana pembukaan kembali jalur tersebut.

"Setelah selesai pekerjaan pembersihan dan pembangunan tembok TPT, dan trucuk bambu oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.

 

Editor : Narendra Bakrie