Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Operasi AB Moskona 2025, Misi Kemanusiaan Polda Papua Barat untuk Mencari Iptu Tomi

Operasi AB Moskona 2025, Misi Kemanusiaan Polda Papua Barat untuk Mencari Iptu Tomi © mili.id

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mengecek kesiapan personel Operasi AB Moskona 2025 (Foto: Divhumas Polri)

Papua Barat, mili.id - Polda Papua Barat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi "AB Moskona 2025" di Lapangan Apel Polres Teluk Bintuni.

Apel ini dipimpin langsung Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir sebagai bentuk kesiapan dalam melanjutkan misi kemanusiaan pencarian terhadap Iptu Tommy (Tomi) Samuel Marbun yang hilang saat menjalankan tugas negara.

Baca juga: Operasi Pencarian Iptu Tomi Ditutup, Polda Papua Barat Tegaskan Komitmen Kemanusiaan

Dalam arahannya, Irjen Isir menekankan bahwa operasi lanjutan ini merupakan bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

"Keamanan dan keselamatan personel yang terlibat dalam pelaksanaan pencarian harus menjadi prioritas utama," terang Irjen Isir, Selasa (22/4/2025).

Operasi ini direncanakan berlangsung selama 14 hari hingga 3 Mei 2025.

Operasi melibatkan 274 personel dari AB Moskona 2025 dan 236 personel gabungan dari Operasi SAR Polda Papua Barat.

Personel dilengkapi dengan berbagai alat canggih, seperti spit, long boat, helikopter, drone, serta alat SAR lainnya untuk mempermudah dan mempercepat proses pencarian.

Irjen Isir menyampaikan apresiasi kepada Danpas Pelopor Korbrimob Polri, Karo Binops Sops Polri, Pangdam XVIII/Kasuari, Kepala Kantor SAR, Komandan Lantamal, Danpasmar-3, serta Pemkan Teluk Bintuni atas dukungan dan sinergitas yang ditunjukkan dalam mendukung operasi berskala nasional ini.

Baca juga: Tiga Jenderal Pimpin Pencarian Iptu Tomi di Hutan Belantara Papua Barat

Dia juga mengingatkan bahwa tantangan geografis di wilayah Teluk Bintuni cukup berat dan memerlukan kesiapan fisik, mental, dan logistik.

Dia menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan peralatan, komunikasi, serta kepatuhan terhadap SOP, khususnya bagi personel yang membawa senjata api.

"Catur Prasetya adalah pedoman kerja kita, yang secara tegas menyatakan bahwa sebagai insan Bhayangkara, kehormatan tertinggi kita adalah berkorban untuk masyarakat, bangsa, dan negara," papar Irjen Isir.

Sebagai bentuk komitmen moral dan spiritual, kegiatan dilanjutkan dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh para pemuka agama setempat, memohon keselamatan dan kelancaran dalam pelaksanaan operasi.

Baca juga: Misteri Hilangnya Iptu Tomi dan Upaya Pencarian Kembali

Usai apel dan doa bersama, dilaksanakan pengecekan perlengkapan, peralatan, dan kesiapan personel secara menyeluruh, mengingat mendatangkan helikopter dan peralatan lainnya sangat mahal.

Operasi pencarian ini merupakan tahap ketiga, setelah sebelumnya pencarian tahap I dilaksanakan pada 18–31 Desember 2024 dan tahap II pada 27 Januari-2 Februari 2025.

Dengan semangat kemanusiaan dan pengabdian, diharapkan pelaksanaan Operasi AB Moskona 2025 ini dapat menemukan titik terang terhadap keberadaan Iptu Tomi.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait