Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPD PDIP Jatim, Budi 'Kanang' Sulistyono (tengah) memberikan keterangan kepada awak media (Bejo/mili.id)
Surabaya, mili.id - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menunjuk Yordan Batara Goa sebagai Plt Ketua DPC Kota Surabaya.
Penunjukan itu dilakukan setelah DPP membebastugaskan Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.
Baca juga: Saat Mahasiswa UHW Perbanas Tanam Pohon Mangrove di Surabaya
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPD PDIP Jatim, Budi 'Kanang' Sulistyono di kantornya, Jumat (2/5/2025).
Kanang menyampaikan keputusan DPP PDIP terkait beberapa kader yang mendapat sanksi. Adapun yang sudah dievaluasi adalah Ketua DPC Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua DPC Kabupaten Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat.
"Ada surat DPP per tanggal 30 April 2025. Sehingga ini menjadi tindak lanjut kita hari ini. DPP memberikan evaluasi kinerja DPC seluruh Jatim, termasuk Surabaya dan sebagainya. DPC Kota Surabaya dapat perhatian DPP, ada kinerja yang kurang bagus. Ada pelurusan dan ada sanksi. Tidak menggembirakan terkait konsolidasi partai. Evaluasi utama KSB, ketua, sekretaris dan bendahara," beber Kanang.
Menurutnya, ketua saat ini mendapat sanksi pembobotan agak berat berupa pembebastugasan, sekretaris dan bendahara mendapatkan sanksi peringatan serta wakil sekretaris bidang program DPC (kepala sekretariat) dapat sanksi pembebastugasan. Adapun yang diperingatkan untuk perbaikan kinerja.
Langkah itu menjadi hasil dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja DPC PDIP se Jatim, yang dilakukan DPP dan ditindaklanjuti PDIP Jatim.
"DPP memberi perhatian serius kepada Surabaya karena kinerja DPC dianggap kurang solid," ujar Kanang.
Baca juga: Wujud Nyata Komitmen ESG, TPS Dirikan Bank Sampah Gotong Royong
Menurutnya, soliditas internal partai menjadi sorotan utama, terutama setelah turunnya jumlah kursi PDIP Surabaya dari 15 menjadi 11 pada Pemilu 2024.
Selain itu, evaluasi juga menyentuh aspek komunikasi internal, rutinitas organisasi, serta manajemen keuangan dan aset partai.
"Ketua DPC dan Wakil Sekretaris Bidang Program diberikan sanksi pembebasan tugas. Sementara Sekretaris dan Bendahara hanya mendapat peringatan keras untuk memperbaiki kinerja," terang Kanang.
Yordan Batara Goa ditunjuk sebagai Plt Ketua DPC PDIP Surabaya. Tugas utamanya adalah memperkuat kembali soliditas struktur partai menjelang konsolidasi nasional menuju Pemilu 2029.
Baca juga: Gelar Teater Musikal, Cara UC Surabaya Cegah Krisis Kesehatan Mental Gen Z
"Ini bukan personal, tapi soal kinerja. Karena DPP ingin semua pengurus bekerja maksimal demi kesejahteraan rakyat, yang jadi tujuan utama perjuangan PDIP," tegas Kanang.
Evaluasi DPC PDIP tidak hanya terjadi di Surabaya. Daerah seperti Sidoarjo, Bondowoso, dan Kota Pasuruan juga sedang dalam proses penilaian. DPC Bondowoso bahkan telah ditunjuk Plt baru oleh DPD atau DPP.
"Plt Ketua tidak bisa dijabat dari tingkatan yang sama, harus satu atau dua tingkat di atas. Karena itu, Yordan dipilih sebagai Plt, bukan dari PAC atau internal DPC," pungkas Kanang.
Editor : Narendra Bakrie