Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

DPRD Surabaya Sidak Revitalisasi Pasar Kembang, Catat Sejumlah Pembenahan

DPRD Surabaya Sidak Revitalisasi Pasar Kembang, Catat Sejumlah Pembenahan © mili.id

Komisi B DPRD Surabaya sidak revitalisasi Pasar Kembang (Foto: Bejo/mili.id)

Surabaya, mili.id - Komisi B DPRD Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kembang, Kamis (8/5/2025).

Sidak dilakukan untuk meninjau progres revitalisasi pasar yang terletak di Jalan Pasar Kembang Surabaya.

Baca juga: Saat Mahasiswa UHW Perbanas Tanam Pohon Mangrove di Surabaya

Sidak diikuti seluruh anggota Komisi B DPRD Surabaya dan Direksi PD Pasar Surya, termasuk Direktur Utama Agus Priyo.

Revitalisasi Pasar Kembang saat ini telah mencapai 90 persen dan ditargetkan rampung pada 16 Mei 2025.

Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo menyebut bahwa pembangunan pasar sempat tertunda saat libur lebaran, dan kini tengah dikebut.

"Kita setujui perpanjangan waktu karena memang saat lebaran ada jeda. Tapi sekarang sudah hampir selesai, bahkan didampingi Kejaksaan Negeri Tanjung Perak," jelas Agus.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono menemukan adanya saluran pembuangan yang dekat dengan stand dan belum ditutup.

Dia juga menyoroti pentingnya menuntaskan seluruh janji pembangunan, termasuk kerjasama antara PD Pasar dan Bank Jatim.

Menurutnya, realisasi janji ini penting agar tidak menimbulkan ketimpangan antara bagian pasar yang sudah bagus dan yang masih kumuh.

"Kalau hanya berupa pembicaraan, itu hanya janji. Tapi kalau ada tindakan nyata, berarti janji itu terealisasi. Kita harus dorong agar revitalisasi ini benar-benar nyambung, tidak timpang," tegas Bulek-sapaannya.

Bulek juga mengkritisi kondisi lingkungan sekitar pasar yang masih kumuh, terutama keberadaan saluran air yang menjadi tempat pembuangan sampah.

Dia menegaskan perlunya penataan lokasi tempat penampungan sampah sementara (TPS) agar tidak merusak estetika pasar.

"TPS jangan di depan pasar. Harus dicari lokasi yang tidak mengganggu pandangan," ujar dia.

Baca juga: Wujud Nyata Komitmen ESG, TPS Dirikan Bank Sampah Gotong Royong

Terkait itu, Dirut PD Pasar Surya mengakui bahwa TPS saat ini memang berada dekat dengan pintu utama pasar dan berjanji akan mencari solusi relokasi.

"Kita pikirkan solusi terbaik, karena TPS ini juga digunakan warga sekitar," timpal Agus.

Bulek juga menyoroti area bidak-bidak atau los pasar yang masih kosong. Ia mengusulkan agar area tersebut bisa dikembangkan menjadi ruang multifungsi dengan sistem bongkar-pasang.

"Pasar ini bisa jadi tempat pertemuan atau kegiatan lain di luar jam operasional. Ini butuh inovasi, bukan hanya untuk jual beli, tapi juga kegiatan sosial dan ekonomi warga sekitar," katanya.

Ia juga mengajak PD Pasar untuk menggandeng masyarakat dalam merancang strategi pemanfaatan pasar agar bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Jangan hanya mengejar profit, tapi utamakan kenyamanan pengunjung dan manfaat bagi warga sekitar," ujar dia.

Sementara kerja sama bisnis to bisnis antara PD Pasar dan Bank Jatim disebutkan telah dijalin sejak November 2023 lalu, dengan agenda pembangunan bagian pasar sebagai kompensasi dari penyediaan ruang reklame oleh Bank Jatim.

Baca juga: Gelar Teater Musikal, Cara UC Surabaya Cegah Krisis Kesehatan Mental Gen Z

"Kerjasama ini bukan CSR, tapi model bisnis yang saling menguntungkan," sambung Agus.

Namun, masalah ketimpangan fasilitas antar bagian pasar masih menjadi sorotan. Karena pedagang di sisi yang belum direnovasi tetap membayar retribusi yang sama seperti mereka yang sudah menempati area baru.

Hal ini disebut menjadi salah satu PR besar PD Pasar untuk segera menuntaskan revitalisasi secara merata.

Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya hampir rampung. Namun sejumlah tantangan masih mengintai, mulai dari penyelesaian infrastruktur yang belum merata, penataan TPS yang kurang ideal, hingga pengembangan fungsi pasar agar lebih inovatif dan berdaya guna.

Komitmen PD Pasar dan sinergi dengan legislatif serta mitra seperti Bank Jatim menjadi kunci sukses revitalisasi ini.

Harapannya, Pasar Kembang bisa menjadi ikon pasar modern yang tidak hanya bersih dan nyaman, tapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial warga Surabaya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait