Ketua Komisi A DPRD kota Surabaya Yona Bagus Widyatmoko ketika reses.
Surabaya, mili.id - Warga Sambikerep wadul kepada Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, tentang sulitnya mendapatkan modal bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usaha.
Hal itu disampaikan Yona saat melaksanakan kegiatan reses di wilayah Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep yang mencakup RT 01 sampai RT 04/RW 03 dan RW 04, sebagai wadah penting menyerap aspirasi warga khususnya terkait pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, serta kebutuhan sosial masyarakat.
Baca juga: Saat Mahasiswa UHW Perbanas Tanam Pohon Mangrove di Surabaya
Dalam dialog bersama warga di wilayah Surabaya Barat ini, Yona mendapat sejumlah keluhan dan masukan dari warga. Pertama, terkait perlunya dukungan permodalan bagi pelaku usaha kecil sebagai langkah nyata dalam memberdayakan ekonomi rakyat secara berkelanjutan.
Menanggapi hal ini, Yona mendorong agar skema permodalan diarahkan ke Himbara (Himpunan Bank Negara) atau pembentukan Koperasi Merah Putih, sesuai arahan Presiden RI untuk pembiayaan usaha kecil di bawah Rp 100 juta tanpa agunan yang akan dikawal oleh perangkat kelurahan dan LPMK setempat.
Kedua, yakni terkait permintaan seragam dan kegiatan KSH (Kader Surabaya Hebat). Selanjutnya, usulan soal program pengadaan SIM kolektif di wilayah Kelurahan Made, yang nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan Sambikerep.
"Karang taruna RW 003 tadi mengajukan permohonan pengadaan handy talky dan kamera untuk mendukung publikasi kegiatan budaya seperti Bulan Wisata Desa Made dan Sedekah Bumi. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat promosi potensi lokal," ucap Yona usai reses, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Wujud Nyata Komitmen ESG, TPS Dirikan Bank Sampah Gotong Royong
Selain itu, politisi dari Fraksi Gerindra ini juga mendapat keluhan mengenai genangan air yang masih terjadi di wilayah utara lampu merah, meskipun permasalahan ini telah diketahui oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Lalu, ada Bunda PAUD Tuna Harapan RW 003 yang mengajukan permintaan bantuan kipas angin untuk ruang belajar anak-anak. Terkahir takni Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Lansia dan Kader Kesehatan
Dalam kesempatan ini, bantuan langsung tunai sebesar Rp 7,5 juta diserahkan untuk pengadaan seragam bagi Lansia dan Kader Kesehatan RW 003.
Baca juga: Gelar Teater Musikal, Cara UC Surabaya Cegah Krisis Kesehatan Mental Gen Z
Yona menuturkan, nantinya seluruh usulan warga akan dikawal secara maksimal melalui tugas dan fungsi legislatif. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai jembatan antara warga dan pemerintah kota.
“Semua aspirasi ini bukan hanya dicatat, tapi akan saya perjuangkan agar benar-benar terlaksana. Ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat dari Dapil V,” tutupnya.
Editor : Aris S