Viral Video Keranda Mayat Bergerak Sendiri di Jember, Diyakini Hanya Konten

Jember, mili.id - Video menunjukkan sebuah keranda mayat bergerak sendiri di komplek pemakaman Dusun Krajan, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, viral di media sosial.

Dari penelusuran di wilayah permakaman setempat, video berdurasi 10 detik tersebut diduga direkam sejumlah pemuda sekitar Rabu (14/5/2025) malam lalu.

Baca juga: Wanita di Jember Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Diamankan

Viralnya video tersebut membuat warga sekitar resah dan takut saat melintas di permakaman tersebut, apalagi malam hari.

Karena wilayah permakaman itu berada di jalur penghubung sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ajung dan Tempurejo.

MR, warga setempat meyakini bahwa video tersebut hoaks dan hanya sebuah konten.

"Saya selama jadi warga di sini sejak Tahun 1988, tidak pernah ada kejadian aneh seperti itu. Mana ada keranda jenazah sampai goyang-goyang seperti itu. Bahkan sampai terpental-pental," ungkap MR, Jumat (16/5/2025).

Menurut MR, pemuda setempat melakukan patroli setiap malam. Mereka ingin memastikan lokasi keranda itu.

"Kami yakin itu video sengaja dibuat konten. Kalau ada yang lewat atau orang iseng buat konten lagi, kita tangkap," tambah dia.

Sementara Ketua RT setempat, Mochammad Busri mengatakan, saat ini pihaknya bersama anggota Polsek Jenggawah sedang menelusuri video itu.

Baca juga: Ketua PWI Jember Kembali Dijabat Supra

"Itu kejadiannya malam, sekitar dua hari yang lalu. Tapi saya meyakini itu hoaks. Karena saya sudah kurang lebih 25 tahun di sini, tidak pernah ada kejadian mistis ataupun hal aneh di makam sebelah timur desa sini," ungkap Busri.

Katanya, polisi masih mendalami siapa pihak yang membuat video tersebut.

"Kemarin Pak Rinto (Kanit Reskrim Polsek Jenggawah) juga sudah berkoordinasi untuk menangkap pelaku pembuat video itu," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh Argowibowo menghimbau agar warga tidak resah.

"Untuk kepastian dan kebenarannya masih kami lihat lagi. Kita akan patroli di sana," ujar dia.

Baca juga: Pilu Bocah Perempuan di Jember Disiram Kuah Bakso Panas oleh Tantenya

Eko meminta warga untuk memastikan informasi bila ada kejadian di luar nalar.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita-berita atau video-video yang malah nanti akan menimbulkan suatu keresahan," pintanya.

Dia juga meminta masyarakat tidak menjadi penyebar berita-berita yang belum tentu kebenarannya.

"Ditelaah dulu, dicari tahu dulu, kalau memang benar baru disebarluaskan. Masyarakat jangan khawatir, kita selalu patroli 24 jam," tandasnya.

Editor : Narendra Bakrie