Vaksinasi PMK bagi Kelompok Ternak Sri Mulih
Mili.id - Distrubusi vaksin Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) oleh Pemprov Jateng disambut semringah Kelompok Ternak Sri Mulih di kandang koloni Dusun Kradenan, Kelurahan Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, kemarin.
Vaksin itu segera disuntikkan ke ternak, serasa disambut semringah Ketua Kelompok Ternak Sri Mulih, Ahmad Solihun. "Kelompok Ternak Srimulih menyambut dengan senang sekali karena ada perawatan dari dinas peternakan yang selalu memerhatikan peternakan," kata Solihun di kandang koloni milik kelompok ternak Srimulih.
Menurutnya, vaksinasi PMK merupakan langkah bai. Sehingga peternak tidak lagi diliputi kekhawatiran ternaknya terkena PMK. "Kita resah dan waspada sebelumnya," sambungnya.
Pihaknya juga berupaya melakukan perawatan ternak seperti menyemprot disinfektan ke kandang.
Bahkan, satu bulan terakhir pemerintah setempat memberikan vitamin kepada hewan ternak. Adapun jumlah hewan ternak di kandang koloni 15 ekor sapi dan yang dirawat di kandang warga sebanyak 50 ekor.
Sementara, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Henni Mulyani mengatakan, Kota Salatiga termasuk satu di antara delapan kabupaten/kota yang mendapat vaksin darurat. Jumlah vaksin yang diterima pemerintah provinsi sekitar 1.500 vaksin.
"Salatiga mendapat 1 botol untuk 100 ekor atau 100 kali suntik. 1 kali suntiknya 2 mili liter. Suntikan itu diberikan ke sapi sehat. Sebab sesuai SOP-nya, ternak yang mendapatkan vaksinasi harus ternak sehat. Oleh karenanya kita memilih Kecamatan Tingkir yang memang masih hijau, masih bersih," kata Henni di sela-sela vaksinasi PMK untuk ternak di areal peternakan milik Kelompok Ternak Srimulih.
Dia mendata, di Kota Salatiga untuk hewan ternak yang kena PMK sebanyak 586 ekor. Dari jumlah itu, delapan ekor mati dan terdiri dari 2 induk, 1 jantan, dan 5 pedhet.
"Penanganannya yang sakit otomatis harus diobati karena tidak bisa divaksin. Ketika pengobatan, maka itu menjadi tanggung jawab kabupaten/kota karena provinsi maupun pusat untuk pengobatan, sifatnya stimulan," terangnya.
Hari ini, pihaknya juga meluncurkan mobil Unit Reaksi Cepat. Pihaknya berharap, warga yang mengenali mobil URC akan melaporkan ke petugas perihal ternaknya yang mengalami PMK.
Nantinya, Salatiga akan kembali mendapat vaksin untuk PMK sebanyak 55 botol untuk 5.500 ekor ternak. Vaksin itu akan segera disuntikkan secepatnya ke hewan ternak.
Baca juga: Lesunya Aktivitas di Pasar Hewan Genteng, Banyuwangi
Editor : Redaksi