Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Bantuan untuk 2.100 Warga Palestina dari Indonesia

Bantuan untuk 2.100 Warga Palestina dari Indonesia © mili.id

Bantuan untuk 2.100 warga Palestina dari masyarakat Indonesia (Foto: Ist)

Surabaya, mili.id - Bantuan untuk 2.100 warga Palestina datang dari masyarakat Indonesia.

Derita rakyat Palestina memang menjadi sorotan dunia.

Baca juga: Massa Berkumpul di Surabaya, Serukan Kemerdekaan dan Bantuan Bagi Palestina

Serangan bertubi-tubi dari militer Israel tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga terus melumpuhkan layanan kemanusiaan.

Di tengah kondisi yang kian terhimpit itu, TemanBaik menyalurkan bantuan kepada 2.100 warga terdampak di Gaza, sebagai bentuk solidaritas nyata dari masyarakat Indonesia.

Bantuan disalurkan melalui dua program kemanusiaan, yakni Kado Lebaran Palestina dan Paket Pangan Palestina.

Sasaran penyaluran mencakup wilayah Ramla di Gaza Utara serta pusat penampungan Ibnu Al-Haytam dan Al-Hasimiyah di Jalur Gaza bagian utara.

"Total ada 100 keluarga dan 2.000 individu yang menerima bantuan, berupa bahan pangan dan kebutuhan pokok," ujar Manajer TemanBaik, Dedi Setiawan melalui siaran tertulisnya, Sabtu (17/5/2025).

Ia menjelaskan, TemanBaik adalah platform digital kolaborasi sosial yang dikelola Yayasan Teman Jalan Kebaikan yang menghimpun dana dari masyarakat dan terus berupaya menjadi jembatan antara para dermawan dan mereka yang membutuhkan.

Baca juga: Mengintip Trailer Film Gaza Hayya 3: Kisah Anak Yatim Piatu dalam Perang Palestina

Ia menuturkan bahwa langkah ini merupakan panggilan nurani atas tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung.

"Melihat penderitaan yang tak kunjung usai di Palestina, anak-anak yang kehilangan keluarga, ibu-ibu yang bertahan di reruntuhan rumah, hati kami tak sanggup diam. Kami bukan hanya sebagai lembaga, tapi sahabat yang mengulurkan tangan. Penyaluran bantuan ini adalah suara solidaritas, doa yang diwujudkan, dan harapan yang dikirim dari Indonesia untuk Palestina," ujar Dedi.

Tragedi terbaru yang memperparah situasi kemanusiaan datang dari laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (15/5).

Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, satu-satunya rumah sakit spesialis jantung dan kanker di Gaza, dinyatakan tak lagi beroperasi akibat serangan Israel.

Baca juga: Presiden Jokowi Terima Penghargaan Tertinggi Palestina

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa rumah sakit mengalami kerusakan berat dan seluruh staf medis telah dievakuasi ke Kompleks Medis Nasser, satu-satunya rumah sakit yang kini masih berfungsi di Gaza selatan.

Serangan udara Israel juga merusak sebagian Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, bersamaan dengan peringatan Nakba, 15 Mei lalu, momen yang menandai terusirnya jutaan warga Palestina sejak 1948.

Dalam suasana yang penuh duka, uluran tangan dari Indonesia melalui TemanBaik.id menjadi bukti bahwa solidaritas kemanusiaan tidak mengenal batas negara. Bantuan mungkin tidak menghentikan serangan, tetapi mampu menyalakan kembali harapan di tengah puing-puing kehidupan.

"Sejak awal kami percaya bahwa setiap orang bisa menjadi teman baik, teman yang peduli, hadir, dan bertindak. TemanBaik menjadi ruang gotong royong digital, tempat kebaikan tumbuh dan harapan dijaga bersama," pungkasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait