Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Sejarah Penetapan Hari Jadi Kota Surabaya

Sejarah Penetapan Hari Jadi Kota Surabaya © mili.id

Kota Surabaya saat ini (Foto: Dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya, mili.id - Pada bulan Mei 2025, Surabaya genap berusia 732 tahun, usia yang merefleksikan perjalanan panjang sebuah kota yang sarat akan nilai perjuangan, budaya, dan transformasi.

Sejarah Hari Jadi Kota Surabaya

Penetapan 31 Mei sebagai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) tidak lepas dari peristiwa bersejarah pada 31 Mei 1293.

Baca juga: Sejarah Hari Jadi Kota Surabaya

Berdasarkan catatan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tanggal tersebut merujuk pada momen kemenangan Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, dalam pertempuran melawan pasukan Mongol di kawasan yang kini dikenal sebagai Surabaya.

Kisahnya bermula saat Kertanegara, Raja Singasari, menghina utusan dari Kaisar Mongol, Kubilai Khan, pada Tahun 1289. Akibat penghinaan itu, Kaisar mengirim pasukannya ke Jawa sebagai bentuk balasan.

Namun, sebelum pasukan Mongol tiba, Kertanegara sudah lebih dulu terbunuh oleh pemberontakan Jayakatwang dari Kediri pada 1292.

Mengetahui hal ini, Raden Wijaya, menantu Kertanegara, memanfaatkan kedatangan pasukan Mongol dengan berpura-pura bekerja sama untuk menggulingkan Jayakatwang.

Setelah Jayakatwang dikalahkan, barulah Raden Wijaya berbalik menyerang pasukan Mongol pada 31 Mei 1293 dan berhasil mengusir mereka dari tanah Jawa.

Baca juga: Piala Walikota dan Penampilan Fabio Asher Tutup Festival Band Pelajar PDAM Surabaya

Pertempuran inilah yang menjadi dasar historis penetapan Hari Jadi Kota Surabaya.

HJKS Pernah Diperingati Setiap 1 April

Sebelum tanggal 31 Mei ditetapkan secara resmi, Hari Jadi Kota Surabaya sempat dirayakan setiap 1 April, merujuk pada berdirinya Gemeente Soerabaia, pemerintahan kota zaman kolonial Belanda pada 1 April 1906.

Namun, penetapan tersebut dianggap tidak mencerminkan akar historis lokal dan semangat perjuangan rakyat Surabaya.

Baca juga: Curbing Median Jalan di Surabaya Dipercantik Sambut HJKS Ke-731

Banyak pihak, terutama warga Surabaya, menolak penggunaan "weton Belanda" karena tidak mencerminkan jati diri bangsa. Maka, dilakukan kajian historis oleh sejarawan dan budayawan lokal.

Akhirnya, DPRD Kota Surabaya mengesahkan Surat Keputusan No. 02/DPRD/Kep/75 tertanggal 6 Maret 1975, yang menetapkan 31 Mei 1293 sebagai Hari Jadi Kota Surabaya berdasarkan peristiwa heroik pertempuran Raden Wijaya.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait