Abdul Ghoni Muklas Ni'am/Foto:roy/mili
Mili.id - Sayap Partai PDI-P, Bamusi Surabaya, mengapresiasi langkah Walikota Eri Cahyadi yang menggandeng Ponpes se- Surabaya untuk menangkal gerakan radikalisme dan intoleransi.
"Langkah ini sangat tepat. Maka Walikota perlu kolaborasi secara intens bersama-sama dalam menjaga kota ini dengan baik," ujar Ghoni, kepada Mili.id.
Baca juga: Konflik Apartemen Bale Hinggil, Eri Cahyadi: Fasilitas Dasar Jangan Dimatikan
Menurutnya, Islam yang baik, adalah rahmatan lil alamin, memberikan kedamaian dan kenyamanan kepada sesama.
Sedangkan penebar teror. Ghoni menilai mereka miskin pemahamannya akan Islam. Padahal kontek ke Islaman sangatlah luas dalam mengkaji suatu permasalahan.
Maka ia berharap, warga yang pemahamannya moderat, turut terlibat memberikan wawasan bagi mereka yang notabenenya minim pengetahuannya itu.
Baca juga: Wali Kota Surabaya Paparkan Strategi Pengembangan Transportasi Publik
"Contoh paling sederhana, media-media memberikan ruang kepada mereka yang tidak memiliki keahlian di bidang keilmuan keagamaan yang mumpuni sehingga mereka dengan seenaknya membidah-bidahkan, bahkan mungkin menghakimi sesuatu tanpa ada dasar hukum yang jelas." beber Sekretaris F PDIP tersebut.
Di samping itu, Ghoni juga mengingatkan. Permasalahan bangsa saat ini adalah terkikisnya rasa persatuan dan kesatuan. Karena terecoki intoleransi.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi ke Kantor Polisi, Kawal Laporan Penahanan Ijazah 31 Karyawan
Dimana pemahamanan ini Sengaja dimunculkan dengan motif tertentu untuk merebut kekuasaan. "Kalau seperti itu kan kacau tafsirnya. Sedangkan kita harus menjaga kota (bangsa) ini dengan baik. ujar Anggota Komisi C ini.
"Kalau kota ini sudah baik paling tidak ada dampak yang positif, yakni meningkatkan perekonomian, kenyamanan dalam hal apapun di Kota Pahlawan." demikian tutup Ghoni
Editor : Redaksi