Tjutjuk Supariono
Mili.id - Agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat. Komisi D DPRD Kota Surabaya mendesak Dinas Koperasi agar seragam sekolah segera didistribusikan kepada siswa SD maupun SMP.
"Soal seragam sekolah sudah ditanyakan beberapakali, dan kami juga minta timeline nya," kata Anggota Komisi D Tjutjuk Supariyono usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak terkait.
Tjutjuk menjabarkan, stok seragam sekolah sebagaimana penyampaian dinas koperasi sebanyak 50.000. Namun stok tersebut masih berjalan.
Baca juga: Guru di Surabaya Bakal Dilatih Pembelajaran Anti Kekerasan, AI dan Coding
RDP terkait distribusi seragam sekolah/Foto:MiLi
"Kalau saya bilang sih Dinas Koperasi stoknya juga mereka belum tahu." ungkap politisi PSI tersebut
Harusnya, sambung Tjutjuk, saat ini bukan bicara soal stok. Melainkan data data kebutuhan dan lainnya sudah harus diberikan. "Lha disini malah Dinas Pendidikan bilang sudah pesan, pre order. Makanya dibutuhkan koordinasi yang bagus antara Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi." ketus Tjutjuk.
Sehingga Komisi D memberi PR kepada dua dinas tersebut menyelesaikan kevalidan data dan lainnya, agar kepastian seragam cepat diterima oleh siswa SD dan SMP.
"Apalagi kita habis merayakan hari anak nasional, dan Pak Walikota Eri mau meluncurkan KIA." ungkap Tjutjuk.
Maka, ia mengimbau kedua dinas berkomunikasi secara intens. Tidak boleh jalan sendiri, dengan saling klaim bukan wewenang atau tugasnya.
"Jangan sampai nanti bilang, ini urusan dinas dan dinas satunya juga menyatakan hal yang sama. Sinergi dengan semua unsur. Baik masyarakat, DPRD, kepala sekolah, bagaimana program ini bisa terealisasi secepatnya." demikian sergah Tjutjuk.
Baca juga: Daftar SPMB 2025 di Surabaya Tak Perlu Datang ke Sekolah atau Kantor Dispendik
Editor : Redaksi