Khusnul Khotimah
Mili.id - Untuk menjaga anak dan perempuan dari kekerasan sexual butuh kerjasama semua stakeholder.
Begitu kata Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah (Ning Kaka) merespon sosialisasi Pemkot untuk mencegah kekerasan dan sexual terhadap perempuan dan anak, kepada Mili.id
"Pemkot juga berencana merevisi perda perlindungan anak kita. Ini selaras dengan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak yang kemarin hadir saat hari anak nasional." beber Khusnul.
Selain sosialisasi, menurut Ning Kaka juga perlu dilakukan penguatan NGO untuk mendeteksi dini sampai tingkat RT/RW. Dengan begitu, politisi PDI-P ini yakin, Surabaya jadi kota yang ramah, aman bagi anak dan perempuan.
"Ketika semuanya merasa memiliki dan turut ambil peran. Insya Allah Surabaya aman bagi anak dan perempuan." ucapnya
Khusnul mengakui, trend kekerasan terhdap perempuan dan anak naik. Sehingga butuh mitigasi pencegahan secara masif, dengan memperkuat sinergitas dan kegotongroyongan.
"Sebab, kekerasan seksual bisa saja terjadi di lingkungan terdekat kita." tegas Khusnul.
Sinergi itu, urai Khusnul sangatlah penting, utamanya dengan melibatkan tokoh agama RT/RW, NGO, penggiat sosial kewanitaan, termasuk masyarakat ikut ambil peran menjaga kondusivitas.
"Yang memiliki komitmen harus dilibatkan, agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang di Kota Surabaya, dengan baik sehat dan jadi generasi bangsa yang membanggakan." demikian papar Ning Kaka
Baca juga: Wali Kota Surabaya Paparkan Strategi Pengembangan Transportasi Publik
Editor : Redaksi