Aning Rahmawati saat rapat dengar pendapat terkait penolakan izin berdirinya tower di Manuan Tirto
Mili.id - Aning Rahmawati Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya menyatakan, warga banyak mengeluh terkait keberadaan tower di Manukan Tirto.
Di antara keluhannya, saat angin kencang tower mau roboh, kemudian warga merasa pusing beserta dampak psikis lain, yang dirasakan warga sekitar tersebut.
"Nah itu, akhirnya warga menuntut untuk dicabut IMB-nya, dan towernya minta tidak diperpanjang lagi." kata Aning usai hearing terkait penolakan perpanjangan berdirinya izin tower di Manukan Tirto.
Keluhan lainnya, tambah Aning. Warga menyebut harga tanah turun drastis, harusnya berkisar Rp 2 M, turun Rp 500 juta.
"Jadi masyarakat yang paling terasa di situ." tegas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sehinnga warga menginginkan tower dipindah, kendati warga diiming-imingi kompensasi. Sebab tidak linear antara harga yang anjlok, dengan kompensasi yang diberikan pemilik tower.
"Masyarakat tidak ingin kompensasi, mereka ingin tower dipindahkan." demikian urai Aning.
Baca juga: Komisi C DPRD Surabaya Sesalkan Sikap PT KAI Daop 8, Begini Duduk Perkaranya
Editor : Redaksi