Usung 'Toean Markoen' Teater Api Indonesia Akan Pentas di Gedung Cak Durasim

Usung 'Toean Markoen' Teater Api Indonesia Akan Pentas di Gedung Cak Durasim © mili.id

TAI akan menggelar pentas seni di Gedung Cak Durasim dengan judul Toean Markoen

Mili.id - Dalam upaya memperkuat peran nyata pemerintah dalam fungsi pelestarian, pengembangan, dan penyebarluasan produk karya seni budaya bangsa. Pemprov Jatim (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) melalui UPT Taman Budaya Jawa Timur menggelar pentas seni dari Teater Api Indonesia (TAI).

Acara tersebut akan digelar pada Sabtu, 8 Oktober 2022 di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya. 

"Pentas seni bertujuan menumbuh kembangkan kehidupan dan kreativitas seniman muda di jawa Timur," kata Narahubung Teater Api Indonesia Luhur Kayungga, melalui keterangannya yang diterima redaksi.

Menurutnya, pentas seni sekaligus jadi ajang silaturahmi, dan jejaring antar pelaku seni dan juga masyarakat pada umumnya, ruang apresiasi seniman di Jatim, serta sarana rekam jejak (dokumentasi) dalam wujud karya dan juga kegiatan pagelaran.

Baca juga: Jalur Pansela Jatim Tersambung 386,91 KM, Ini Penjelasan Dinas PU Bina Marga

Ia menambahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui UPT Taman Budaya Jawa Timur berharap, Teater Api Indonesia jadi pemicu dan pemacu tumbuhnya kelompok teater modern di Jawa Timur, yang pasti akan melahirkan karya-karya teater di masa mendatang.

Pentas TAI yang disutradarai Luhur Kayungga berjudul Toean Markoen. Lakon ini merupakan adaptasi dari naskah drama Mesin Hamlet karya Heiner Muller.

Melalui lakon ini, urai Luhur, TAI menyampaikan, tentang industri sebagai buah pikiran kaum kapitalis, yang sebenarnya cuma siklus atau lingkaran setan.

"Pada akhirnya menghancurkan  lingkungan dan menjadi tragedi kemanusiaan." ujarnya.

Luhur menyampaikan, Industri yang dibangun para kapitalis menculik satu peradaban dan generasinya: Mereka membabad hutan, mencaplok sawah - sawah, mengeruk isi alam, lalu mencuci otak dan memperbudak orang - orang menjadi alat produksi.

Baca juga: Pj Gubernur Adhy Targetkan Akhir 2024 Kemiskinan Ekstrem Jatim Capai 0 Persen

"Sejak mula industri hanya menjadi rentetan problem (perbudakan, penggusuran tenaga manusia diganti mesin)." paparnya.

Konsekuensi logis dari hadirnya industri, menurutnya adalah polusi dan pencemaran. Semua menggenangi lingkungan dan meracuni kehidupan banyak orang. Hutan, sawah, sumber air, tanah telah mengalami kehancuran karena limbah dan polusi.

"Hutan telah dibabat, sawah telah habis, air mengering, tanah telah keropos dan berlubang karena industri. Alam hanya menyisakan 1 pohon untuk kehidupan banyak mahluk. Sebuah ironi besar dan keprihatinan untuk keberlangsungan kehidupan." bebernya.

Pentas Toean Markoen ini juga dapat disaksikan secara online, melalui live streaming di kanal Youtube Cak Durasim.

Baca juga: Menggemakan Napas Optimisme Melalui Semangat Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru

Copyright © Mili.id 2022.

Editor : Redaksi



Berita Terkait