Mili.id - Ajeng Wira Wati, Wakil Ketua Komisi D menyatakan, renovasi sekolah mengalami masa transisi karena sebelumnya fokus refocusing covid-19. Saat ini, sedang dilakukan pendataan.
"Kemarin sudah ada perbaikan lantai," jelas Ajeng
Namun, ia menegaskan, pihaknya ingin memastikan, sejauh mana kerusakan pembiayaan untuk meningkatkan pelayanan kualitas pendidikan pada 2023. Sekaligus mengingatkan dengan waktu yang sedikit, renovasi harus dilakukan sesederhana mungkin.
"Masih menghitung transisinya." tegas legislator Gerindra ini.
Menurutnya, renovasi akan dilakukan terhadap puluhan sekolah, dengan mempertimbangkan besaran pemasaran APBD dan pengerjaannya. Pekerjaan tersebut, tergolong kecil apa besar.
"Tapi kita harus menampung aspirasi teman-teman," ujarnya.
Sedangkan untuk anggaran, Ajeng belum memberikan penjelasan secara detail. Pasalnya masih dalam pembahasan. Hanya saja, dia memperkirakan besarannya 20%, sesuai angka dari Kemendikbud,
"Bisa jadi 23% dari harga RAPBD. Maksudnya di daerah pendidikan termasuk pembangunan tersebut," demikian pungkasnya
Copyright © Mili.id 2022
Baca juga: Komisi D DPRD Kota Surabaya Sebut Galaxy Mal Tidak Layak Anak
Editor : Redaksi