Yusuf Masruh (tengah) saat rapat dengan Komisi D
Mili.id - Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh menyatakan, tahapan penyusunan anggaran 2023 terkait operasional dan rehabilitasi sekolah sedang dibahas.
Ia menyebut, Rehabilitasi akan di kluster atau dipetakan mana yang tergolong berat maupun sedang. Yusuf menambahkan, yang masuk kategori berat rehabilitasinya akan dilakukan pada 2023 mendatang.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan nanti yang terbaik untuk sekolah maupun anak-anak kita." ujar Yusuf di Gedung DPRD Kota Surabaya.
Yusuf menjelaskan, kendati anggaran belum diformulasikan, tapi data sekolah yang akan direhab titiknya sudah ditentukan. Disebutkan, selain gedung pihaknya juga menyiapkan anggaran pengadaan komputer.
"Ini kan sebagai sarana edukasi, dan harus dipararel," tegasnya.
Untuk pembangunan sekolah baru, Yusuf menjabarkan, saat ini masih tahap pemetaan melalui kajian untuk penerimaan sistem zonasi. Sekaligus mempertimbangkan aspek demografi.
"Demografi itu kan enggak bisa saat ini, tahun depan atau 5 tahun mendatang malah pindah demokrafi sekolahnya." beber Yusuf.
Maka, menurut dia yang terbaik untuk saat ini dengan model sistem penerimaan zonasi. Sehingga prosentase antara prestasi dan zonasi ada keseimbangan, kemudian dilakukan evuasi.
"Nilai prestasi akademisnya bagus biarpun agak jauh kan bisa terakomodir. Maka kita akan evaluasi," demikian kata Yusuf Masruh
Baca juga: Rehabilitasi Gedung Sekolah di Kabupaten Mojokerto Terancam Efisiensi Anggaran 2025
Copyright © Mili.id 2022
Baca juga: Dispendukcapil Surabaya Perketat Verifikasi Antisipasi Pindah KK Jelang Zonasi
Editor : Redaksi