Mili.id - Dalam kegiatan reses atau jaring aspirasi masyarakat disejumlah titik. Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo mendapatkan keluhan terkait sistem zonasi, dana permakanan serta usulan pelatihan khusus pijat balita dan anak.
"Kami akan sampaikan kepada pemerintahan Kota Surabaya," tegas Cahyo.
Perihal zonasi, Ketua Fraksi PKS ini menjelaskan, sistem tersebut merupakan peraturan dari pusat, yang dilaksanakan pemerintahan kota Surabaya. Hal ini untuk pemerataan kualitas sekolah. Kendati begitu, masih ada kelemahan dan kekurangan.
"Misalnya tidak semua anak bisa masuk di zona sekolah negeri," urai Cahyo
Bila siswa terpaksa masuk sekolah swasta. Dan masih terbatas secara ekonomi. Maka, tegas Cahyo Pemkot harus hadir, melakukan intervensi demi pendidikan anak anak di Kota Pahlawan. Mencarikan solusi, baik melalui anggaran APBN, CSR atau Baznas.
"Selama itu jangkauannya pada tanggung jawab Pemkot, maka harus hadir.
Di samping itu, Cahyo juga mendorong Pemkot melakukan komunikasi dengan Pemprov Jatim, untuk menumbuhkan sekolah-sekolah SMA di Surabaya agar masuk zonanya. Kemudian, melaksanakan kebijakan zonasi dengan baik, melihat realitas lapangan.
"Disitu kebijakan, ada kebutuhan, maka harus hadir memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada." bebernya.
Terkait usulan warga, untuk mendapatkan pelatihan khusus pijat bagi balita dan anak. Pihaknya berjanji akan mendorong Disperinaker membikin pelatihan yang dimaksud. Melalui rapat koordinasi di Komisi D. Sebab, sudah jarang ditemukan seseorang punya keahlian khusus memijat balita dan anak.
"Insya Allah, kami sampaikan di rapat Komisi D bersama Disperinaker," ujarnya.
Mengenai permakanan, Cahyo memaparkan, tahun lalu sudah mengusulkan per kepala Rp.11.000. Namun, ia mengusulkan naik menjadi Rp15.000 dan biaya pengiriman jadi Rp2.000, dengan dipotong pajak. Namun, perlu dikaji lebih mendalam, menyesuaikan dengan inflasi dan kebutuhan pokok.
"Masukkan dari ibu-ibu idealnya Rp15.000 dan ongkos kirim Rp.2.000," demikian ungkap Cahyo.
Baca juga: Ketersediaan Lapangan Kerja Layak Bagi Putra Daerah Masih jadi Masalah Tiap Wilayah
Copyright © Mili.id 2022
Baca juga: Tampung Aspirasi Warga Kota Mojokerto, dr Rambo Siap Buka Posko Pengaduan
Editor : Redaksi