Mili.id - Pelayanan kesehatan didesak dioptimalkan. Mengingat sudah ada UHC, JKS. Sarana - prasarana, serta anggaran yang tinggi.
Begitu desak Legislator Partai Gerindra Surabaya, Ajeng Wira Wati menyikapi keluhan warga, saat jaring aspirasi masyarakat (reses) di Krembangan Jaya Selatan.
Baca juga: Sejarah Penetapan Hari Jadi Kota Surabaya
Menurut Ajeng, Warga mengaku kesal, ketika dirinya akan berobat di pimpong kesana kemari. "Warga sambat pelayanan kurang maksimal, ini tidak mengenakkan!" kata Ajeng.
Padahal, tambah Wakil Ketua Komisi D itu, warga telah mengajukan persyarakatan lengkap, entah KTP, KK, BPJS dan keterangan lain. Namun, sesal dia, kejadian itu tidak singkron dengan SOP. Harusnya, timeline nya jelas, warga ditemui dan sampai berapa lama.
"Hingga akhirnya warga merasa terpimpong," jelas Ajeng.
Baca juga: Ketika Pelajar Surabaya Terlibat Tawuran Digembleng Disiplin di Kampung Anak Negeri
Terhadap hal itu, Ia berjanji akan menindaklanjuti, meminta Pemkot evaluasi. Memastikan SOP di masing-masing Puskesmas terpampang jelas, memastikan tercapai timeline.
"Kita juga minta anggaran atau profesinya dievaluasi." tegas Ajeng.
Ajeng menekankan, evaluasi secapatnya dilakukan. Sebab tidak hanya Puskesmas, tapi pelayanan BPJS di rumah sakit juga terpenuhi.
Baca juga: Dewan Kota Surabaya Tekankan Pelayanan Pemerintah Harus Lebih Baik
"Segera evaluasi, demi kepentingan warga Surabaya,"ketus Ajeng.
Copyright © Mili.id 2022
Editor : Redaksi