Mili.id - Komisi D DPRD Surabaya mengusulkan honorarium Guru Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ), guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT (Pos PAUD Terpadu) dan guru TK. dinaikkan pada 2023 nanti.
"Mereka, punya peranan penting membangun karakter anak-anak di Surabaya." ujar Ketua Komisi D Khusnul Khotimah.
Ia memaparkan, usulan menaikkan honor. Sebagai wujud apresiasi pemkot, yang telah bersama-sama membangun anak-anak Surabaya berkarakter kuat dan religius. "Apalagi beberapa waktu lalu wali kota sudah menginfokan tidak lagi ada PR (pekerjaan rumah) sekolah," ujar Khusnul.
Dalam Rancangan APBD 2023, lanjut Khusnul, honor untuk guru TPA/TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT yang jumlahnya sebanyak 12 ribu orang ini, akan dinaikkan sebesar Rp100 ribu. Saat ini, beber Khusnul honornya sebesar Rp500 ribu. Sehingga nantinya akan menjadi Rp600 ribu tanpa dipotong PPN.
"Sedangkan untuk guru TK, yang sebelumnya Rp300 ribu akan menjadi Rp400 ribu." urainya.
Selama ini, kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, pelajaran agama di pendidikan formal waktunya sangat terbatas, yakni hanya dua jam dalam sepekan. Hal itu dirasa kurang dalam pendalaman pendidikan agama.
"Nah, untuk mengisi kekurangan itu, anak-anak kita mengaji sendiri di masjid atau musholla yang diasuh guru TPA/TPQ. Jadi sudah sangat tepat jika Pemkot Surabaya menaikkan honor guru TPA/TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT dan guru TK," ujarnya.
Sementara terkait dengan pendalaman karakter siswa sebagai pengganti PR sekolah, lanjut Khusnul, tidak hanya mengaji saja.
"Namun juga bisa penguatan ekstrakurikuler dalam pemenuhan bakat-minat anak." demikian papar Khusnul.
Baca juga: Catatan Khusnul Khotimah pada Peringatan Hardiknas 2023
Copyright © Mili.id 2022
Baca juga: Komisi D Pengalihan PBI JK ke UHC Jangan Ditunda, Yakin Seminggu Kelar
Editor : Redaksi