Baktiono
Mili.id - Baktiono, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya mengaku, pihaknya mengusulkan pembangunan SD dan SMP Negeri di Kelurahan Kapas Madya Baru Kecamatan Tambaksari, juga kecamatan Sukomanunggal.
Usulan tersebut, setelah berdiskusi dengan dinas perumahan rakyat kawasan permukiman serta aset. Sebab, warga mengeluh tiap kali PPDB, anaknya tidak bisa masuk sekolah negeri.
"Karena tidak terdapat satupun SD dan SMP Negeri," ungkap Baktiono.
Pembangunan sekolah negeri, di Kelurahan Kapas Madya Baru. Menurutnya, harus membebaskan beberapa bangunan atau lahan milik warga. Pasalnya, di sana tidak ada aset pemkot. "Penduduknya paling padat se Surabaya," terang Baktiono.
Maka, ia menekankan pembangunan SD bisa menampung banyak siswa. Misalnya berlantai III, jadi satu kawasan terpisah dengan SMP. Tapi dalam satu lingkungan. "Begitu juga daerah Sukomanunggal," ujar legislator senior PDIP ini.
Dengan dibangunnya sekolah. Baktiono beraharap, dapat memampung siswa sekitar wilayah itu. Minimal ada keterwakilan putra-putri masyarakat. Namun, jika pemkot tidak punya aset. Bisa membebaskan lahan warga. Minimal satu sekolah 1000 m2. Kalau ditambah SMP paling tidak 3000m2.
"Untuk memenuhi kebutuhan warga di kedua wilayah tersebut." demikian urai Baktiono.
Copyright © Mili.id 2022
Baca juga: Sinergi Digital Nasional Dimulai dari Surabaya, Eri Cahyadi: Aplikasi untuk Efisiensi
Editor : Redaksi