Arif Fathoni foto jabrek for Mili.id
Mili.id - Ketua Fraksi Golkar Surabaya Arif Fathoni mengaku, sejak 2020 DPRD sudah mendorong pemkot mengalokasikan pengadaan CCTV secara bertahap, di jalan-jalan RW.
"Untuk menekan potensi angka kriminalitas yang kian naik," kata Fathoni.
CCTV beber anggota Komisi A ini, mengkoneksikan semua wilayah dalam satu layar. Sehingga ketika ada potensi gangguan keamanan, ketertiban umum, bisa memberikan petunjuk awal kepada kepolisian maupun kepada pihak Satpol PP.
Ia menuturkan, akhir-akhir ini, kabar begal motor begitu luar biasa, kemudian tawuran remaja. Maka, khusus pencurian sepeda motor, utamanya dengan tindak kekerasan, ia mengimbau polisi dapat memberikan efek jera. "Tembak saja kakinya, seperti di kawasan Mer dan sekitarnya itu," urai alumni Ubhara ini.
Kendati begitu, Fathoni menyebut, anggaran CCTV tidak cukup banyak. Maka ia mendesak, daerah rawan lebih diprioritaskan diprioritaskan. Sehingga pada 2024 mendatang, semua wilayah RW sudah terkoneksi melalui pantauan CCTV.
Dengan begitu, tambah dia, memudahkan kerja kepolisian menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, juga pemerintah kota dalam menjaga kondisifitas wilayah. "Agar pemulihan ekonomi tidak terhambat" demikian papar eks aktivis LMND ini.
Baca juga: Aksi Tolak UU TNI hingga Dua Begal di Probolinggo
Copyright © Mili.id 2022
Baca juga: Pasca Demo Tolak UU TNI, Kominfo Surabaya Lapor Kehilangan 3 CCTV
Editor : Redaksi