Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Ombudsman Jatim: Maladministrasi Mirip Kecelakaan Lalu Lintas

Ombudsman Jatim: Maladministrasi Mirip Kecelakaan Lalu Lintas © mili.id

Agus Muttaqin (kanan) saat bincang acara peringatan Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Balai Pemuda Alun-alun Surabaya, Kamis (1/12).

Mili.id - Agus Muttaqin, Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Timur menyatakan, pihaknya mempunyai pertalian sangat dekat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait maladministrasi.

Dikatakan, maladministrasi merupakan pintu masuk terjadinya korupsi. Sebab tidak mungkin ada tindak pidana korupsi, tanpa diawali praktek. Ia pun menganalogikan maladministrasi mirip seperti kecelakaan lalu lintas. Tanpa didahului oleh pelanggaran lalu lintas.

"Maka, kami masih berjuang merealisasikan misi kami mewujudkan pelayanan publik yang lebih inksklusif di Jatim," bebernya, saat bincang acara peringatan Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Balai Pemuda Alun-alun Surabaya, Kamis (1/12).

Ia memarparkan, fakta di lapangan mayoritas pelaporan terkait maladministrasi di Jawa Timur sangat timpang. Misalnya, wilayah Jawa Timur bagian utara mulai Tuban, Surabaya Sampai Situbondo menumpuk sangat banyak, bila dibandingkan dengan wilayah Jawa Timur bagian selatan. Mulai Pacitan hingga Banyuwangi

"Kami contohkan di Malang Raya Malang ada tiga, ternyata total aduan yang masuk pada 2021 hanya 25," ujarnya

Di Sidoarjo sebagai daerah perbandingan, sambung dia, total pengaduan yang diterimanya sebanyak 40. Maka Muttaqin menegaskan, hal tersebut menjadi pekerja rumah yang lebih strategis lagi, melakukan pendekatan dengan pihak yang jauh dari wilayah ibu kota Provinsi Jatim

"Mulai Pacitan hingga Banyuwangi," demikian tandasnya.

Baca juga: Efek Hakim PN Jaksel Ditangkap KPK Tidak Berdampak pada Putusan Sengketa Kutus Kutus

Editor : Redaksi



Berita Terkait