Mili.id - Dalam upaya melindungi anak terhadap aksi kekerasan. Utamanya usia dini, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Hari Santoso mendesak, pemerintahan kota (pemkot) Surabaya membikin program atau konsep edukasi terhadap orang tua (ortu).
"Konsep ini kemudian dimobilisasi secara menyeluruh," ujar legislator NasDem tersebut.
Di samping itu, perlu diadakan musyawarah di kelurahan. Sebab, selama ini, kegiatannya lebih menitik beratkan pada pembangunan. Seperti paving, saluran. Mengabaikan sifatnya moral dan psikis.
Begitu pula dinas terkait, diimbau turut hadir bekerjasama dengan kepolisian bimaspol. Memberikan pendidikan dan sosialisasi pencegahan kekerasan anak. Bersinergi dengan RT RW RW LPMK, tokoh masyarakat, agama KSH TNI, PNS di tiap kelurahan.
"Buat gerakan bersama melakukan sosialisasi dan edukasi yang sangat penting, utamanya orang tua." beber Hari.
Sedangkan untuk pendampingan anak, melalui dinas pendidikan, dengan beberapa macam kegiatan. Termasuk pendampingan sesama temannya. "Itu sudah ada yang dilakukan oleh sekolah-sekolah," demikian ungkap Hari.
Baca juga: Komisi D DPRD Kota Surabaya Sebut Galaxy Mal Tidak Layak Anak
Editor : Redaksi