Mili.id - Terjebaknya Minun Latif Ketua Fraksi PKB di gedung baru DPRD Kota Surabaya, membuat Ketua Komisi C Baktiono angkat suara.
Ia mendesak, Sekretariatan DPRD Surabaya mengevaluasi lift yang ada. Pasalnya, lift di gedung baru atau lama, yang dipasang pada 1997 juga pernah macet. "Sehingga perlu renovasi atau diganti," tegas legislator senioor PDIP ini.
Ia menjabarkan, lift di gedung baru DPRD dioperasionalkan akhir Desember 2019. Umurnya kurang lebih 3 tahun sejak gedung digunakan. Maka, ia menilai ada suatu kejanggalan, karena kerap macet dan rusak. "Sedangkan kita tiap hari menggunakannya," beber dia
Hal ini, memantik Komisi C akan memanggil penyedia barang dan jasa lift tersebut, untuk dimintai pertanggung jawaban. Sebab sambung Baktiono gransinya 5 tahun. Namun sering bermasalah.
"Ini membahayakan keselamatan jiwa pemakai lift, termasuk para anggota Dewan," demikian papar Baktiono.
Baca juga: Reses di Wonokromo, Bahtiyar Rifai Diwaduli Warga Soal Dampak Pembangunan TIJ
Editor : Redaksi