Mili.id - Maraknya aksi tauran di Surabaya, juga mendapatkan sorotan dari pimpinan DPRD Surabaya, AH Thony. Ia menduga pemicu aksi yang meresahkan masyarakat tersebut, murni bukan persoalan antar gangster semata. Menurutnya ada faktor lain yang perlu dibaca.
"Ini pengeroyokan, momentum itu viral, kemudian ada pihak yang ingin membonceng," tutur Thony
Diboncengnya momen tersebut, beber dia, supaya yang bersangkutan lebih terkenal eksistensinya, lalu memunculkan hal itu. Kalaupun aksi itu, penyebabnya kesenjangan sosial. Politisi Gerindra ini yakin, sudah dapat diidentifikasi. Sebab, mereka yang berhasil diamankan, bisa dilihat latar belakangnya.
"Bila mayoritas mereka kategori MBR, bisa dibaca seperti itu," jelas politisi Gerindra tersebut.
Kendati begitu, Thony menekankan, kasus ini dilihat berdasarkan data kepolisian. Mengetahui secara pasti motif dibalik aksi mereka. Apakah hanya aktualisasi diri, faktor kesenjangan, atau dampak media sosial yang terlalu bebas.
"Kemudian mereka terpicu ikut-ikutan dan melakukan aksi tauran," demikian urai Thony.
Baca juga: DPRD Surabaya Sidak Pusat Pemotongan Babi RPH Banjarsugihan
Editor : Redaksi