Duh... Warga Surabaya 4 Tahun Tanpa Listrik, Mengandalkan Lilin, Pakai Kipas dari Kardus

© mili.id

Imam Syafi'i saat memberikan keterangan usai Sidak

Mili.id - Sepasang suami istri Rozi dan Ayu bersama dua anaknya hidup tanpa penerangan listrik selama 4 tahun, dan hanya mengandalkan lilin saat malam hari. Mereka tinggal kawasan Gubeng Kertajaya Surabaya.

Hal ini, terungkap setelah Imam Syafi'i, legislator NasDem mendapatkan informasi dari tokoh kampung setempat. Ia langsung melakukan sidak ke lokasi, sore ini Jumat (9/11).

Pada kesempatan itu, Ayu mengaku, aliran listrik diputus langsung dari atas, karena tidak bisa bayar. Baik tagihan atu denda yang mencapai puluhan juta. "Langsung diputus dari atas, bukan di meterannya," tutur Ayu

Ayu menjelaskan, pernah mendapatkan sambungan listrik. Namun hanya untuk satu kamar saja, dengan biaya Rp100 ribu perbulan. Namun itu tidak berlangsung lama, karena diputus.

"Diputus karena ketahuan pakai kipas, sekarang pakai kipas dari kardus," ujar Ayu

Ayu menambahkan, suaminya bekerja di salah satu restoran bebek goreng. Namun, saat ini sedang cuti, diliburkan karena omzet nya turun. Ia juga memparkan, selama ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal sudah didata.

Hal ini beda dengan sebelumnya. Ketika orang tua perempuannya tinggal disitu. Justeru mendapatkan BLT berupa sembako. "Kami sudah diminta KTP, katanya buat bantuan. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah," bebernya.

Sementara Imam Syafi'i mendesak agar pemkot turun tangan. Sebab listrik dan air merupakan kebutuhan dasar manusia. Apalagi ada program yang digratiskan bagi warga MBR. Untuk listrik, Imam berharap ada solusi lain dari Pemkot. Sebab merupakan institusi lain (BUMN), yang tidak ada kaitannya dengan pemerintah kota.

Begitu pula dengan rumah mereka. Kalau ada alas haknya, menurut Imam, program Rutilahu bisa masuk. Bila tidak, ia berharap Basnaz bisa melakukan renovasi tempat tinggal tersebut.

"Jangan kesannya mereka ditelantarkan begitu saja." tegas anggota Komisi A ini.

Editor : Redaksi



Berita Terkait