Mili.id - Koalisi Sipil untuk UU PPRT menggelar demonstrasi di halaman DPRD Surabaya, Rabu (21/12). Mereka menuntut RUU PPRT diambil alih, dan dijadikan inisiatif DPR.
Mengingat sudah sudah 19 tahun lalu diperjuangkan. Sampai saat masih tertahan di meja pimpinan DPR. "Maka, kami minta presiden dan ketua DPR bersuara," tegas korlap aksi Diah Puspitasari
Padahal, sesal Diah beberapa menteri khususnya yang perempuan. Seperti menteri pemberdayaan perempuan, menteri ketenagakerjaan sudah statemen dan mendukung penuh pengesahan RUU PPRT.
Sehingga, koalisi yang terdiri Rampak Sarinah Surabaya dan Sidoarjo, benar-benar berharap RUU PPRT jadi masukan dan aspirasi DPRD Surabaya, agar dijadikan inisiatif DPR RI, "Dan tentunya segera di sahkan." tegas Diah
Baca juga: Dua Gelombang Aksi Demo di Situbondo Desak KPK Tangkap Bupati Karna Suswandi
Sebab, kata Diah, nuansa perbudakan saat ini tersirat atau tergambarkan secara langsung. Misalnya PRT disiram dengan air, dan yang lebih tragis dipaksa makan kotoran binatang. Menurutnya, tindakan itu sangat di luar batas.
"Makanya kenapa kami bicara urgensi itu, juga perlindungan terhadap hak-hak warga negara Indonesia," demikian pungkas Diah Puspitasari
Baca juga: Ratusan Kader Lurug Kantor PKB Jember, Desak Seorang Caleg DPR RI Terpilih Ditindak
Editor : Redaksi