Mili.id - Pemkot Surabaya menggalakkan program padat karya, dengan memanfaatkan aset 9,5 juta meter persegi lahan kosong atau lahan tidur.
Kendati begitu, anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sukadar (Cak Yo), mengaku belum tahu berapa jumlah aset pemkot, termasuk yang diproyeksikan nambah pundi-pundi PAD.
"Padahal kami pernah bicara dengan OPD yang berwenang," beber Cak Yo
Harusnya, sesal legislator PDIP itu, pihaknya tahu berapa jumlah aset tersebut, utamanya yang produktif, agar dikelola bersama warga setempat.
Karenanya, tambah dia dibutuhkan deteksi. Kemudian bicara memanfaatkan aset keseluruhan. "Bila aset tidur tidak bisa dimanfaatkan," tukas Cak Yo
Cak Yo memaparkan, pihaknya memang mendengar aset pemkot yang dimanfaatkan rumah padat karya, kisaran 9,5 juta persegi. Namun, ia belum tahu secara pasti, berapa jumlahnya. Mana yang tidur, aktif dan bisa dimanfaatkan.
"Sampai saat ini belum ada laporan," demikian papar Cak Yo.
Baca juga: Konflik Pengurus Warga dan Sekolah Petra Manyar Diurai di Komisi C DPRD Surabaya
Editor : Redaksi