Mili.id - Beberapa waktu lalu, warga Wisma Mukti, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, sempat mengadu ke DPRD Surabaya bahwa merasa terganggu atas aktivitas rumah hiburan Chug Bar.
Dalam aduannya, warga sangat terganggu suara dentuman musik yang terdengar sampai radius 100 meter ke rumah warga.
Baca juga: Besok Coblosan Pilkada, Tempat Hiburan di Surabaya Diimbau Tutup Jam 11 Malam ini
Bahkan, Bar yang menjual minuman keras tersebut dianggap sangat meresahkan akibat seringnya terjadi perkelahian antar pengunjung akibat pengaruh minuman. Namun semua bisa cepat di atasi oleh petugas keamanan Chug Bar. Sesuai informasi warga, Chug Bar sudah berdiri sejak 10 tahun lalu.
Kepada awak media, Meme salah satu karyawan Chug Bar mengaku dari tahun ke tahun pihaknya telah melakukan pembenahan.
"Di sekeliling tembok dan atap sudah dipasang peredam, jadi kita sudah berbenah setiap tahunnya," katanya, Kamis 5 Januari 2023.
Dengan adanya pembenahan peredam, Meme memastikan saat ini sudah tidak ada lagi keluhan dari warga. Ia juga mengaku sudah merekrut sebagian karyawan dari warga setempat.
Disisi yang lain, Kapolsek Sukolilo M. Sholeh menjelaskan bahwa selama dirinya menjabat tidak pernah ada aduan warga terkait Chug Bar.
Baca juga: Polda Jatim Razia Hiburan Malam di Surabaya, Ini yang Didapat
"Tidak ada permasalahan yang serius yang berkaitan dengan keresahan warga di sekitar cafe," ucap Sholeh.
"Sampai dengan saat ini tidak ada laporan yang masuk kepada kami berkaitan dengan adanya perkelahian ataupun tindak kekerasan antar pengunjung atau kepada warga," ucapnya.
Namun ia mengaku tetap menyikapi beberapa informasi terkait perkelahian antar pengunjung karena pengaruh minuman keras.
Baca juga: DPRD Surabaya Soroti SOP Hingga Pajak Tempat Hiburan Malam
"Di setiap jam-jam rawan, kami selalu mengintenskan patroli atau menambah penebalan personel di lingkungan situ untuk mencegah gangguan Kamtibmas yang terjadi akibat pengaruh minuman keras," tegas Sholeh.
"Sehingga, masyarakat terbebas atau terhindar dari ancaman kekerasan dan perilaku negatif dari pengunjung cafe. Jadi tetap kami jaga keselamatan warga Sukolilo dan pada umumnya masyarakat Surabaya," ungkapnya.
Sebagai prioritas, masih Sholeh, Pihak Kepolisian secara masif melakukan patroli dan mempertebal personil di tempat-tempat rawan sehingga masyarakat tetap aman.
Editor : Redaksi