Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Pansus Perlindungan Anak, Ajeng: Kekerasan Bullying di Dunia Maya, Perlu Dilakukan Penanganan

Pansus Perlindungan Anak, Ajeng: Kekerasan Bullying di Dunia Maya, Perlu Dilakukan Penanganan © mili.id

Ajeng Wira Wati

Mili.id - Wakil Ketua Pansus Perlindungan Anak, Ajeng Wira Wati mengatakan, banyak masukan dari beberapa pihak terkait Raperda tersebut. Namun yang dimasukkan hanya pada poin pentingnya saja. Ia menjelaskan, Pansus Raperda,  juga membahas penambahan rumah aman bagi anak. 

Sebab, seiring perkembangan zaman. Kasus kekerasan dinilai makin marak. Apalagi orang tua mereka ada yang bekerja. "Jadi perlu ada rumah pengasuhan atau daycare," kata Ajeng

Di samping itu, Pansus juga ingin mendorong, minat baca anak, agar kian meningkat. Namun untuk dampak atau pengaruh digitalisasi belum dimasukkan, karena ada ke khawatiran tidak bisa teresepsikan hingga 10 tahun ke depan.

"Sekarang anak-anak kan sudah terbiasa digitalisasi," beber Ajeng 

Untuk maraknya kasus kekerasaa seksual, dan bullying di dunia maya. Menurutnya perlu juga dilakukan penanganan. Sedangkan untuk dunia pendidikan, urai Ajeng, pemkot harus memastikan keberlangsungan pendidikan, untuk menyokong program pendidikan. Misalnya kejar paket, seragam dan lainnya.

"Kita harapkan ada keberlangsungan ataupun kepastian di dalam perda ini," ucap legislator Gerindra ini

Bidang kesehatan tambah Ajeng, tidak hanya fokus pada stunting, tapi juga melihat kesehatan hamilnya si ibu, dan asupan ASI balita.

Tidak hanya itu, Pansus juga menyoroti  penambahan UPTD perlindungan anak. Kendati begitu, pihaknya ingin memastikan kinerja mereka. Mulai dari teknis, fasilitas bagi yang minat di bidang seni dan budaya.

"Karena mereka, pasti butuh eksistensi juga," ujar Ajeng.

Baca juga: Yona Disambati Warga Surabaya Barat Soal Dukungan Permodalan Bagi UMKM

Editor : Redaksi



Berita Terkait