
Mili.id - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Timur, rapat koordinasi bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melalui zoom.
Rapat tersebut, terkait rencana pemasangan peringatan dini atau alat peringatan bencana gunung berapi di Jatim. Menurut Andika Kabid pencegahan dan kesiap siagaan BPBD Jatim, pada (Sabtu 21/1). Pemasangan alat early warning system atau ews, rencananya dipasang ditiga kabupaten/kota.
"Yakni kabupaten Lumajang, Probolinggo dan kabupaten Malang." ungkap nya.
Ia menjabarkan, dipilihnya tiga daerah tersebut, karena berdekatan dengan gunung berapi, dan bantuan ews memang hanya untuk gunung berapi.
Menurutnya, bantuan ini untuk menanggulangi bencana di Jatim. Kendati daerah tersebut sebenarnya sudah ada ews. "Namun ini merupakan program tambahan dari BNPB." jelasnya.
Andika memaparkan, pemasangan ews atau alat peringatan bencana. Menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Sebab, BPNB terlebih dulu akan melakukan mitigasi atau survey di lapangan.
"Untuk menentukan titik pemasangan ews," terang nya.
Namun begitu, ia belum memastikan berapa jumlah ews atau alat peringatan bencana yang akan di Pasang. "Ini, juga masih belum di ketahui." bebenya.