Mili.id - Momen Imlek 2023, Legislator Partai Soliditas Indonesia (PSI) Surabaya, mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang telah membantu, dan melindungi hak-hak warga dan budaya Thionghoa.
Salah satunya, dengan membolehkan budaya Thionghoa saat Imlek. "Kami warga Thionghoa bersyukur dan berterima kasih kepada mendiang Gus Dur," ungkap anggota Komisi B DPRD Surabaya ini.
Alfian memaparkan, Imlek pada saat ini, merupakan tahunnya kelinci. Sekaligus mepet dengan tahun politik. Maka, ia berharap, semua pihak menerapkan politik yang hangat, tapi disertai dengan kelembutan atau santun
"Karena kelinci merupakan simbol kelembutan, imut tapi juga lincah." beber Alfian.
Di tahun baru Imlek ini pula, dia juga mengajak warga Surabaya, memulai lembaran baru, bahu-memabahu membikin Surabaya lebih maju lagi, agar ke depannya Indonesia tambah Jaya.
Mengingat, urai Alfian, kota Pahlawan merupakan kota yang tingkat toleransi cukup tinggi, dan layak jadi miniatur Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.
"Seyogianya Indonesia seperti (Surabaya) ini, meskipun beda adat, beda keyakinan, suku, kita tetap bisa bersatu, tetap guyub bisa maju bersama," demikian pungkas Alfian.
Baca juga: 20 Oktober Hari Pelantikan Presiden RI, Berikut Daftarnya
Editor : Redaksi