Mili.id - Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, gerak cepat untuk menekan angka stunting anak. Menggandeng semua elemen masyarakat setempat, dengan membikin program 'dapur umum balita stunting'.
Menurut Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal, program ini digagas bersama UMKM, kader surabaya hebat (KSH), perusahaan atau donatur yang ada di wilayah setempat.
Tujuannya, untuk memberikan pelayanan bantuan terhadap anak yang memiliki gangguan pertumbuhan. "Program ini adalah program pemkot Surabaya dalam rangka untuk percepatan penurunan angka balita stunting di kecamatan pabean Cantian," kata Rizal.
Ia menjelaskan, awal tahun 2023, jumlah balita stunting di Kecamatan Pabean Cantian 23 anak. Maka pada tahun ini, pihaknya menargetkan ada jumlah penurunan . "Target tahun in untuk balita stunting berkurang hingga 18 anak." bebernya.
Diharapkan, dengan dapur umum balita stunting ini, bisa menambah kecukupan gizi dan keanekaragaman makanan bagi mereka. Sebab, program tersebut, juga memberikan bantuan terhadap anak - anak yang mengalami keterbatasan fisik.
"Program dapur umum ini bukan hanya menyisir bagi balita stunting saja. Tapi, peruntukkannya juga diberikan bagi anak penyandang disabilitas." urainya
"Yang sebelumnya hanya mendapatkan satu kali permakanan dalam sehari. Insyaallah nanti akan mendapatkan dua kali dalam satu hari," pungkas Rizal.
Baca juga: Eri Cahyadi: Membangun Surabaya Mulai Dari yang Tak Kasat Mata
Editor : Redaksi