Ajeng Wira Wati saat reses di Simolawang
Mili.id - Serap aspirasi masyarakat atau reses di RW VI Kelurahan Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati disambati sejumlah persoalan warga.
Ajeng menyebut, selain permasalahan bansos dan stikerisasi (keluarga miskin), warga juga mengeluhkan kebutuhan lapangan pekerjaan.
Baca juga: Atap Kelas Ambruk, Murid MI Miftahul Ulum 2 Banyuwangi Belajar di Masjid
Dengan tersedianya lapangan kerja tersebut. Warga, menurutnya, benar-benar tidak ingin menggantungkan hidup keluarga mereka kepada bantuan tunai pemerintah.
"Mereka benar-benar butuh kerja," ujar Ajeng, kepada Mili.id, Selasa.
Di samping itu, beber legislator Partai Gerindra ini, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum dapat stiker keluarga miskin, juga mengeluh karena tidak dapat bantuan.
Maka, ia mendesak Pemkot Surabaya, utamanya Walikota Eri Cahyadi, membuat kebijakan untuk mendata masyarakat pra-keluarga miskin, agar mereka tetap mendapat bantuan non tunai.
Seperti seragam untuk anak-anaknya, beasiswa pemuda tangguh, ataupun tetap terprioritaskan dalam bedah omah.
"Dan pembangunan jamban,” demikian imbau Ajeng.
Baca juga: Plafon Food Court Grand City Mall Surabaya Ambrol
Editor : Redaksi