Mili.id - Komisi C DPRD Surabaya meminta, relokasi pedagang Pasar Turi III ditunda hingga dua minggu ke depan, atau 23 Februari mendatang.
Menurut anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron, penertiban pedagang berkali-kali sudah direncanakan, Namun, pihaknya meminta ditunda PT KAI menundanya.
"Sebelumnya, penundaan itu hingga batas waktu tak ditentukan," beber legislator PPP ini.
Sekarang urai dia, 9 Februari lusa, pedagang akan ditertibkan. Terhadap sikap teguh KAI itu, ia mengaku sangat menyayangkan nya. Karenanya, jika pihak terkait bersikeras melakukan penggusuran, ia mengimbau pemkot jangan memberi izin, jika sewaku-waktu butuh perizinan.
Bahkan papar Buchori, bila perlu lahan milik kereta api, bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan pemkot, dan warga Surabaya. "Kalau hanya mundur 2 minggu apa ruginya?" tukas Buchori.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyatakan, pihaknya tetap akan melakukan penertiban pada 9 Februari. Namun, masih akan melakukan koordinasi dengan pemkot.
Sebab menurutnya, lahan tersebut sudah ada yang mengontrak, dan itu merupakan aset pihaknya. "Sudah ada penyewa nya, Kita dengan pemkot akan mencari solusi terbaik." demikian ungkap Luqman, di gedung DPRD Surabaya
Baca juga: Dapat Tambahan 2 Kursi di DPRD Kota Surabaya, DPC PPP Syukuran
Editor : Redaksi