Mili.id - Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Bina Karya menggelar salat ghaib dan doa bersama, untuk para korban bencana gempa bumi di Turki dan Syria.
Salat gaib, digelar di halaman SMP Bina Karya di Jalan Tambak Asri 133, pada Jumat (10/2)
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu, meluluh lantahkan sebagian negara Turki dan Syria serta menelan ribuan korban jiwa.
Berangkat dari rasa kepedulian dan duka cita yang mendalam, ratusan siswa-siswi yang berlokasi di tengah-tengah eks Lokalisasi Kremil ini berinisiatif melakukan sholat ghaib dan do'a bersama yang dipimpin Mochammad Ubaidillah Al Manshuri, S.Pdi selaku Guru Agama sekaligus Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan.
Kepala Sekolah SMP Bina Karya, Muhamad Bagus Solichin, S.Pd mengatakan, sholat ghaib dan doa bersama diikuti seluruh siswa-siswi SMP Bina Karya dan juga perwakilan dari siswa SD Bina Karya. Total ada sekitar 300 siswa.
"Ini bentuk kepedulian para siswa untuk mendo'akan para korban bencana di Turki dan Syria. Semoga yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah. Dan bagi yang selamat, diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Bagus.
Selain itu, lanjut Bagus, juga melatih rasa empati para siswa sedari dini. Serta memupuk profil karakter siswa yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Saat ditanya usai acara, Vicki Asya Juliana, siswi kelas IX A mengungkapkan rasa duka citanya yang mendalam.
"Semoga doa-doa kita tadi diijabah oleh Allah. Dan semoga tidak bertambah lagi untuk korban yang meninggal dunia akibat bencana gempa bumi tersebut," harapnya.
Sementara itu, Daniel Lukas Rorong, selaku perwakilan dari Yayasan Bina Karya yang juga turut hadir dalam acara tersebut merasa salut dan bangga bahwa siswa-siswi SD-SMP Bina Karya sudah memiliki karakter yang peduli dan empati terhadap sesama.
"Ini bagus buat sifat dan kepribadian mereka kelak saat sudah dewasa. Dan pihak yayasan akan terus mensupport kegiatan-kegiatan positif seperti ini," tegas Daniel yang juga alumnus SMP Bina Karya Angkatan 1998.
Di akhir acara, juga dilakukan penggalangan donasi yang nantinya akan disalurkan melalui organisasi sosial untuk disalurkan bagi korban musibah gempa bumi di Turki dan Syria.
Baca juga: Gempa Turki, PB IDI Bersama Organisasi Profesi dan Pemerintah RI Kirimkan Relawan
Editor : Redaksi