Kuota 5% Siswa Miskin untuk Sekolah Swasta, Kemampuan Anggarannya Perlu Dikroscek

Kuota 5% Siswa Miskin untuk Sekolah Swasta, Kemampuan Anggarannya Perlu Dikroscek © mili.id

Cahyo Siswo Utomo

Mili.id - Walikota Surabaya Eri Cahyadi meminta, sekolah SD SMP, menerima siswa miskin, kuotanya sebanyak 5%, mendapatkan respon positif anggota Komisi D DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo.

Menurut Cahyo, hal itu sejalan dengan dengan peraturan perundangan, perwali dan perda tentang pembagian kuota untuk warga miskin, ataupun keluarga pramiskin sebesar 5%.

"Itu sudah terlaksana di sekolah negeri," ungkap Ketua Fraksi PKS ini.

Namun, untuk sekolah swasta, Cahyo mengingatkan dinas pendidikan mengkalkulasi anggarannya, apakah APBD Surabaya cukup untuk mengcover siswa SD SMP itu, utamanya saat penerimaan siswa baru

"Jadi harus dilihat dulu kemampuan anggarannya," papar Cahyo.

Imbauan Eri, menurut Cahyo untuk menciptakan keadilan dan  pemerataan di sektor pendidikan. Niat baik itu, menurutnya perlu didukung. Namun, implementasinya tetap pada dinas pendidikan.

Dinas tersebut, tegas Cahyo, harus memastikan lagi kemampuan anggarannya, khususnya pada lembaga pendidikan swasta.

"Kami belum cek lagi kemampuannya, Semoga nanti ada penjelasan dinas pendidikan," demikian tutup Cahyo. 

Baca juga: Dapat Tambahan 2 Kursi di DPRD Kota Surabaya, DPC PPP Syukuran

Editor : Redaksi



Berita Terkait