Cak Yo saat 'Cangkrukan bersama warga' do RW04 Putat Jaya
Mili.id - Legislator PDI Perjuangan, Sukadar (Cak Yo) menggelar agenda 'Cangkruan Bersama Warga', di RW04 Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, pada Senin (14/2) malam.
Pada kesempatan itu, Cak Yo mendapat sejumlah kelurahan, mereka mengaku terdampak pengerjaan proyek pemkot Surabaya.
Cak Yo menjabarkan, RW 3 menyampaikan, pelaksanaan drainase di wilayah tersebut, berdampak pada dua item. Pertama, jalan jadi bergelombang, karena saat mengangkut uditch atau box culvert, menggunakan kendaraan besar.
Baca juga: Budak Algoritma Dibedah di Unusa: Mahasiswa Diajak Melek Teknologi
Kedua, kendaraan pengangkut, ternyata mengenai gapura, yang di atasnya ada pos kamling. "Sehingga pos nya patah, namun sampai sekarang belum ada perbaikan, padahal pelaksanaannya berjanji akan memperbaiki," beber Cak Yo.
Maka Cak Yo mengimbau, kontraktor maupun pemkot segera memenuhi janjinya. Sebab pengerjaan drainase telah selesai. "Kami akan memanggil kontraktornya termasuk dinas terkait," ujar Cak Yo
Sementara, untuk RW 04, warga menyoal dampak lingkungan, terkait pembangunan bozem. Persoalan di sini, sama dengan yang dialami RW 03. Yakni, banyak jalan rusak, karena juga dilalui mobil berat, saat mengangkut uditch besar.
Di samping itu, tutur Cak Yo, warga mengaku kesulitan, saat akan melaksanakan ibadah ke Musala atau Masjid terdekat.
Pasalnya, jembatan penghubung ke tempat ibadah itu, diputus untuk kelancaran pembangunan. Namun setelah pengerjaan selesai, jembatan tidak dikembalikan. "Sehingga, masyarakat harus melalui jalan lebih jauh, saat pergi ke Musala," papar Cak Yo.
Terhadap hal itu, Cak Yo berjanji akan memfasilitasi warga, untuk melayangkan surat ke DPRD Surabaya, agar permasalahan ini, segera di hearingkan di Komisi C. Memanggil dinas terkait serta pelaksananya.
"Kami akan minta pertanggungjawaban pihak terkait, karena kami fungsi kontrol, dan pembangunan itu, memakai duit APBD." demikian tegas Cak Yo.
Baca juga: Menikmati Mie Laksa Kari Ah Bang di Pintu Gerbang Kota Surabaya
Editor : Redaksi