Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Satu Jembatan Rusak Akibat Banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara

Satu Jembatan Rusak Akibat Banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara © mili.id

Banjir yang terjdi di Babulu/Foto:Mili/Istimewa

Mili.id - BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat satu jembatan rusak akibat banjir. Menurut Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Kerusakan yang dipicu peristiwa banjir tersebut terjadi di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis lalu (7/10). 

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan dua desa terdampak di kecamatan itu, di antaranya Desa Sumber Sari dan Gunung Mulia." katanya melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (10/10).

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Rob, Bupati Situbondo Janji Segera Perbaiki Rumah Rusak

Ia memaparkan, saat banjir terjadi ketinggian muka air antara 20 hingga 40 cm. Pantauan BPBD, Sabtu (9/10), ketinggian muka air cenderung terus meningkat. Hal ini seiring prakiraan cuaca dua hari ke depan di wilayah Kecamatan Babulu berpotensi hujan ringan. 

Merespons hal tersebut, BPBD setempat mengimbau masyarakat dan perangkat daerah di kedua desa terdampak untuk tetap berhati-hati serta bersiaga dengan perlengkapan maupun peralatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan evakuasi.

Muhari menyebut, banjir di wilayah itu dipicu luapan dan kiriman air dari Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser. Tinggi muka air teramati di wilayah perbatasan antara Desa Sumber Sari dan Desa Sebakung yang berada di Kabupaten Paser. 

Baca juga: Jembatan Talunbrak Mojokerto Senilai Rp 14,9 M Mulai Dibangun

"Genangan sempat melebar ke wilayah Desa Gunung Mulia yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara." ungkapnya. 

Sementara Kajian inaRISK menunjukkan Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi bahaya banjir dengan tingkat sedang sampai tinggi yang berdampak pada empat kecamatan. 

Baca juga: Bupati Situbondo Kendarai Motor Bonceng Istri Tinjau Jembatan Putus

Keempat kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Babulu, Waru, Penajam dan Sepaku. Sehingga BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman potensi bencana hidrometeorologi dengan memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG dan kajian risiko bencana melalui inaRISK serta imbauan perangkat daerah setempat terkait kondisi wilayah dan upaya penanganan pra dan saat bencana yang akan dilakukan.

 

Editor : Redaksi



Berita Terkait