Mili.id - Pemilu 2024, sudah di depan mata, politik kebencian sejak 2017-2019, yang membelah masyarakat Indonesia harus diakhiri. Karena, hakikatnya Pemilu merupakan pesta demokrasi.
Begitu, tegas Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni, saat dihubungi Mili.id, pada Senin (3/4).
"Artinya, waktu rakyat berpesta, ini pun hanya 5 tahunan." beber Alumni Ubhara Surabaya ini.
Maka, ia menekankan, partai politik dan seluruh penyelenggara Pemilu, harus menghadirkan kegembiraan di tengah masyarakat.
Baik kegembiraan melalui kerja-kerja politik, kemanusiaan maupun imbauan, mengakhiri politik kebencian. "Yang selama ini melanda Indonesia." ujar anggota Komisi A DPRD Surabaya itu.
Sehingga, tambah eks aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokratik (LMND) ini, tidak menimbulkan residu konflik, yang sampai hari ini belum terekonsiliasi dengan baik.
Ini, menurut Fathoni merupakan kewajiban semua pihak, mendorong dan menggenjot partisipasi masyarakat. Untuk menciptakan kualitas demokrasi bangsa ini meningkat.
"Ini merupakan kewajiban kita semua." demikian papar nya. (rar)
Baca juga: Sinergi Pemkot Surabaya-DPRD Kawal Pelaksanaan Pilkada Aman dan Damai
Editor : Redaksi