Ekbis
Mili.id - Kehadiran angkutan feeder tidak bakal mematikan eksisistensi supir mobil angkutan umum (MPU) atau Lyn di Surabaya.
Begitu, beber Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono, kepada wartawan, petang ini.
Baca juga: Pengurus INTI Surabaya 2024-2028 Dilantik, Dukung Indonesia Emas dari Kota Pahlawan
Ia menegaskan, sebelum feeder di lounching, pihaknya bersama Walikota Eri Cahyadi dan Dishub Surabaya, telah menggelar pertemuan, bagaimana memberdayakan sopir MPU sebelum feeder mengaspal.
“Sebelumnya pengusaha MPU atau Lyn sudah kita panggil dan kita berdayakan dengan direktur, jadi driver feeder tidak perlu khawatir,” terang Baktiono.
Legislator senior PDIP ini menambahkan,
saat diskusi dengan pengusaha Lyn, melalui Organda Surabaya. Pendapatannya memang turun drastis, terdampak taksi online. Karena itu, kata Baktiono, pihaknya ingin menyediakan fasilitas transportasi umum yang aman, nyaman, ekonomis, tenang, dan tepat waktu.
"Dan Pemkot Surabaya sudah menyiapkan itu seperti, Bus Suroboyo, Trans Semanggi." tuturnya.
"Karena akses Bus Suroboyo tidak bisa ke jalan kampung, maka dihadirkan feeder yang bisa mengambil penumpang di jalan kecil." unkapnya.
Selanjutnya, urai Baktiono, pemkot merekrut sopir Lyn untuk jadi driver feeder. Agar sopirnya tidak kehilangan pekerjaan.
Maka, menurutnya, untuk tahapan berikutnya, rencananya akan menambah armada lagi, guna mewujudkan transportasi publik yang representatif. “Jadi bisa kita sebut feeder sebuah transformasi di sektor transportasi publik di Surabaya,” pungkasnya (*/rar)
Baca juga: Kembangkan Budidaya Rumput Laut, Balad Grup Buka Loker 1.000 Manajer
Editor : Redaksi
Berita Terkait
Peristiwa
Pengurus INTI Surabaya 2024-2028 Dilantik, Dukung Indonesia Emas dari Kota Pahlawan
Sabtu, 15 Mar 2025 18:53 WIB
