PDAM Bikin Air Kemasan Umbulan, Dewan: Yakinkan Itu Layak Dikonsumsi

© mili.id

Josiah Michael

Mili.id - Rencana PDAM membikin air minum dalam kemasan dari air umbulan, Mendapat sorotan anggota DPRD Surabaya, Josiah Michael.

Saat ini, proyeksi tersebut sudah dalam tahap pengerjaan FS (Feasibility Study) atau studi kelayakan dan DED (Detail Engineering Design).

Josiah mengatakan, melalui inovasi itu,  diharapkan dapat menambah PAD Surabaya. Apalagi 43% rumah tangga di kota Pahlawan mengkonsumsi AMDK (air minum dalam kemasan). "Tentu ini peluang yang bagus." ujarnya, pada Jumat.

Maka, ia menekankan, sasaran market bukan hanya lingkungam pemerintahan dan sekolah saja. Tetapi juga seluruh masyarakat kota Surabaya. Bahkan produksinya, tidak memperbanyak kemasan botol. Sebaiknya difokuskan pada kemasan galon.

Sebab, menurut anggota Komisi A itu, 50,9% rumah tangga di Surabaya menggunakan air isi ulang. Dan air umbulan, bisa untuk suplai di depo isi ulang. "Supaya PDAM tidak berandil meningkatkan sampah plastik di Surabaya." imbaunya.

"Apalagi pemerintah pusat memiliki target pada tahun 2030 menurunkan volume sampah plastik sebesar 30%." tambahnya.

Di samping itu, papar Josiah, PDAM harus  meyakinkan masyarakat, jika air tersebut layak dikonsumsi. Sebab, dia khawatir warga banyak yang ragu. "Karena sebagaimana kita ketahui image PDAM bagi sebagian masyarakat kita itu belum begitu baik." beber Josiah.

AMDK tambah Josiah, merupakan bahan konsumsi harian, paling banyak mengandung mikroplastik sebesar 94,37 partikel mikroplastik per gram/liter/meter kubik. Menurutnya, untuk mereduksi bisa memproduksi kemasan botol kaca. Selain itu, juga memikirkan strategi pemasaran yang bagus.

"Apalagi untuk menyaingi merk nasional yang sudah terkenal." demikian Josiah. (rar)

Editor : Redaksi



Berita Terkait