Mili.id - DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke XXII di Balai Pemuda. Achmad Hidayat Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya hadir mewakili Wakil Walikota Armuji.
Ia mengimbau, GMNI terus bergerak, menggelorakan dan membumikan semangat marhaenisme, utamanya di kota Pahlawan ini. "Dengan gayung bersambut memperkuat kaum marhaen." kata Achmad Hidayat, malam ini.
Achmad menjabarkan, corak kebijakan pemerintah kota Surabaya, dalam trisakti Bung Karno. Yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.
Dikatakan, untuk berdikari secara ekonomi, pemkot memfasilitasi warga dengan e-peken. Guna memperkuat kaum marhaen (UMKM ekonomi kerakyatan), yang dikoneksikan langsung dengan pasar. Agar, mereka memiliki daya saing. "Tidak kalah dengan kekuatan modal lainnya," beber Alumni GMNI Unesa ini.
Di atas segala kepentingan, tuturnya: Adalah persatuan, untuk kepentingan rakyat Indonesia, rakyat Surabaya. Sehingga Achmad Hidayat menekankan, harus mengedepankan visi, bukan posisi.
Jadi, sebagai pewaris ajaran Bung Karno, urai Wakil Sekretaris PDIP Surabaya ini, juga harus mengedepankan kepentingan rakyat. Itu, menurutnya, jadi prioritas utama, di samping bangsa dan negara, serta persatuan yang harus dijunjung.
"Semua ini, muaranya adalah kesejahteraan rakyat." demikian Achmad Hidayat. (rar)
Baca juga: Indonesia Vs Australia: Fans Zone GBK Tawarkan Keseruan Mendukung Garuda
Editor : Redaksi