M Fikser saat hearing di Komisi B
Mili.id - Menyikapi maraknya utilitas semrawut di Kota Pahlawan, Kepala Diskominfo Pemkot Surabaya, M Fikser mengatakan, pihaknya telah lama merencanakan penataan sarana utilitas, melalui ducting bersama.
Kendati begitu, tidak serta merta langsung dikerjakan pemkot. Melainkan pihak ketiga. Menurut Fikser, saat ini pihaknya menyiapkan infra strukturnya. "Yakni pembentukan BUMD." beber dia, di Gedung DPRD Surabaya, kamarin
Fikser membeberkan, pembentukan BUMD sedang dilakukan oleh Bagian Perekonomian. Dan sekarang sedang berproses di Kementrian Dalam Negeri. Ketika BUMD ini terbentuk. Ada unsur aneka usaha. "Di antaranya ducting itu," terangnya.
Sementara, penataan jaringan utilitas, penertibannya dilakukan Tim KPJU, yang tiap Kamis, di wilayah Surabaya. Hal ini diatur dalam perwali nomor 49 tahun 2015. "KPJU diketuai PU Bina Marga, sedangkan Kominfo sebagai anggota," ungkapnya
Fikser mengatakan, dalam sebulan ada 40 kasus jaringan kabel fiber optik di evaluasi. Menurut Fikser, penataan jaringan kabel fiber optik juga jadi atensi para provider, karena menjadi perhatian publik.
"Ada kabel yang dipotong, ada juga yang memotong tiang. Seperti perapian yang dilakukan di kelurahan Asemrowo wilayah RW 4." ujarnya
"Kita juga mengingatkan kepada provider terkait kabel fiber optik nya yang dinilai berbahaya," ungkapnya. (rar)
Baca juga: Menjaga Ruang Siber di Jatim, Amankan Pemilu 2024
Editor : Redaksi