Arif Fathoni
Mili.id - Wacana terkait ASN Pemkot Surabaya bisa bekerja dimana saja dalam melayani masyarakat, dapat dukungan penuh Fraksi Golkar.
Arif Fathoni, Ketua Fraksi Golkar menilai, langkah ini merupakan penyempurnaan inovasi sebelumnya. Yakni, transformasi digitalisasi, dalam rangka memudahkan layanan publik melalui gagdet.
Di samping itu, tambah Fathoni, pemkot ingin memastikan, programnya selama ini berjalan sesuai harapan atau tidak? Sebab, problem birokrasi terdapat das sollen (keharusan) dan das sein (kenyataan).
"Dan adakalanya tidak linear." katanya, pada Selasa.
Karenanya, ia menegaskan, Fraksi Golkar mengapresiasi kebijakan itu. Sebab, bisa memberikan ruang untuk melakukan kreatifitas bekerja, juga pengawasan terhadap program pemkot.
"Apakah ada hambatan atau tidak?" tuturnya.
Di tengah masyarakat yang sudah melek teknologi. Toni khawatir, pemkot bakal mengalami stagnan dalam pelayanan publik. Bila tidak mengedapankan inovasi kinerja.
Dengan inovasi tersebut, ia meyakini ASN akan kreatif. Karena, beber Fathoni, umumnya ide kreatif muncul saat berada di luar kantor. Dan tentunya, inovasi ini ujungnya pemkot akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Karena, di kantor itu kan rutinitasnya ya itu-itu saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewacanakan pada 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja dari mana saja.
ASN tersebut tidak harus bekerja dan melayani masyarakat dari kantornya. Hal ini sejalan dengan konsep Surabaya Smart City. (roy)
Baca juga: Laila Mufidah: Almarhumah Eny Soedarwati Dikenal Sosok yang Baik dan Murah Senyum
Editor : Redaksi