Dinkopdag Buka Suara Terkait Permasalahan PKL Depan MAS

Dinkopdag Buka Suara Terkait Permasalahan PKL Depan MAS © mili.id

Rapat terkait permasalahan PKL depan MAS di Komisi B

Mili.id - Terkait pedagang kaki lima (PKL) di depan Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), yang kurang mendapatkan fasilitas memadai dari pemkot, memantik Kabid Distribusi Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Devie Afrianto buka suara.

Ia memaparkan, selama ini pihaknya terus melakukan pendataan pedagang. Dan pedagang yang terdata akan mendapatkan QR code. Dalam rinciaannya, ada 340 yang lapaknya sudah terdapat QR code. Namun, ia berjanji akan terus melakukan pendataan.

"Kami juga memastikan pedagang tidak dipungut biaya selama berjualan di dalam area tersebut." tegasnya, Senin di Gedung DPRD Surabaya.

Dikatakan, pedagang di depan MAS, sudah masuk ke lahan yang disediakan Pemkot Surabaya sejak April 2022.

Dan ia menegaskan, yang melakukan pungutan dari paguyuban PKL sendiri. Karenanya, ia berharap ketika semua permasalahan pedagang clear dan terakomodir, Dinkopdag akan membenahi.

Baik itu akses pembiayaan super ringan, memfasilitasi pedagang agar kualitas dagangan mereka menjadi laris.

"Semua akan kita lakukan, tapi dengan syarat semua sudah clear (permasalahan)," tegasnya. (rar)

Baca juga: Unesa Kenalkan Tari Lerok Lelono dan Prawira Wengker di Bangkok Thailand

Editor : Redaksi



Berita Terkait