Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Aji Mumpung, Sekda Gresik Gelontorkan APBD Gresik Bernilai Ratusan Juta Untuk Pemeliharaan Kantor KWG

Aji Mumpung, Sekda Gresik Gelontorkan APBD Gresik Bernilai Ratusan Juta Untuk Pemeliharaan Kantor KWG © mili.id

Kantor Pemkab Gresik. (Foto : google)

Mili.id - Aji mumpung. Arti dari kosa kata tersebut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah pemanfaatan situasi dan kondisi untuk kepentingan diri sendiri selagi memegang jabatan yang memungkinkan adanya peluang untuk hal itu. Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR), Aris Gunawan, aji mumpung tersebut pantas disematkan kepada KWG. Namun, Aris tidak menyebutkan dengan detail apa kepanjangan dari akronim KWG.

"Yang pasti, KWG merupakan organisasi berlokasi di Kabupaten Gresik, dan dana pemeliharaan kantornya sekarang dianggarkan dari APBD Kabupaten Gresik tahun anggaran 2023," jelas Aris Gunawan, saat ditanya oleh beberapa wartawan dalam acara coffee break, pada Minggu pagi (28/5/2023).

Baca juga: Kolaborasi Tangguh Bersatu dalam Penanggulangan Bencana di Gresik

Dari penjelasan Aris Gunawan, bahwa pagu anggaran yang dialokasikan oleh Pemkab Gresik melalui Sekda Gresik untuk pemeliharaan kantor KWG sebesar Rp 185.000.000. Dari nilai anggaran tersebut, saat kontrak, turun menjadi Rp.184.999.999.

Pelaksana pekerjaan pemeliharaan kantor KWG tersebut ialah CV GM, yang beramat kantor di Jalan Ikan Kerapu Timur V no. 14 BP. Kulon, Kabupaten Gresik. Aris menyebutkan, Direktur CV GM ialah Quffal, asal Dusun Batu Sendi, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

"CV GM didirikan pada 7 Juni 2017 berdasarkan akta pendiriannya oleh notaris Roma Panjaitan, SH. Pekerjaan pemeliharaan kantor KWG itu melalui pengadaan langsung pada 10 Mei 2023. Ada 2 badan usaha yang ikut serta, satunya lagi ialah CV RJ. Namun yang ditunjuk untuk mengerjakan ialah CV GM," jelas Aris.

Aris menduga, ada persekongkolan dalam proses pelaksaaan pekerjaan pemeliharaan kantor KWG. Dugaan itu menguat saat LSM FPSR menemukan, alamat Direktur CV GM dan Direktur CV RJ, yaitu Halili, berada dalam satu kecamatan di Sangkapura, Pulau Bawean.

Baca juga: Eks Kepala Diskoperindag Gresik Mahalatul Fardah Resmi Ditahan Kejari

"Alamat Direktur CV RJ di Dusun Daun Timur, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura. Dan alamat kantor CV RJ memakai alamat punya komanditer-nya, yaitu Herzul Manal. Alamat kantornya di jalan Jaksa Agung Suprapto 6-F/3 Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik," kata Aris.

"Quffal selaku Direktur CV GM dan Halili selaku Direktur CV RJ, sama-sama berasal dari Kecamatan Sangkapura. Perusahaan keduanya ikut serta dalam proses pengadaan pemeliharaan kantor KWG, meski yang ditunjuk sebagai pelaksana ialah CV GM. Tapi kuat dugaan, ada persekongkolan. Untuk itu, kami harap Kejari Gresik atau Tipikor Gresik, jangan segan memproses hukum jika ditemukan pelanggaran hukum dalam pekerjaan ini. Semisal ada dugaan gratifikasi supaya bisa mendapatkan pekerjaan," tegas Aris.

Draf kontrak pekerjaan pemeliharaan kantor KWG

Baca juga: Gus Yani Hadiri Deklarasi Prabowo-Gibran, Begini Respons PDIP Jatim dan Pemkab Gresik

Aris heran tentang urgensi Pemkab Gresik untuk pemeliharaan kantor KWG. Padahal, kata Aris, masih hanyak sarana dan prasarana termasuk jalan dan gedung sekolah yang butuh perbaikan, dan sangat mendesak.

"Ini kok malah kantor KWG yang dapat alokasi anggaran pemeliharaan. Mana urgensinya?," tanya Aris Heran.

Maka dari itu, Aria berharap Pemkab Gresik, baik Bupati Gresik atau paling tidak Humas Pemkab Gresik bisa menjelaskan terkait itu. (Jun)

Editor : Redaksi



Berita Terkait