Mili.id - Berdasarkan catatann Puti Guntur Soekarno, anggota Komisi X DPR RI, pengguna medsos di Indonesia sebanyak 191 juta orang. Didominasi kaum milenial.
Kian canggihnya teknologi digital tersebut, dinilai memiliki peran penting dalam mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) pasca pandemi serangan Covid-19.
"Kalau dulu kita ingin mengetahui potensi wisata di suatu daerah, perlu lihat iklan, baca satu rubrik berita dulu." kata Puti dalam sambutannya di acara Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Penguatan Konten dan Fotografi di Surabaya, pada Senin.
Namun, seiring makin canggihnya teknologui, masyarakat tinggal buka media sosial, sudah bisa melakukan promosi. Baik melalui Instagram, TikTok, dan lainnya.
Dengan begitu urai Puti, sangat membantu meningkatkan ekosistim pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya, saat pandemi, UMKM sangat terbantu dengan adanya e-commerce dan media sosial.
Karenanya, ia berharap, melalui acara ini puluhan UMKM yang mengikuti pelatihan bisa mendapatkan ilmu yang dapat dimanfaatkan. "Untuk memaksimalkan produknya." ujar Puti.
Sementara, Kepala Disbudporapar Surabaya Wiwiek Widayati menyambut positif, gelaran acara tersebut, menurutnya tambahan ilmu ini, bisa dijadikan penguatan konten, guna meningkatkan kemampuan dan informasi bagi pelaku UMKM di bidang industri kreatif. Sekaligus berharap, banyak yang datang ke Surabaya, untuk meningkatkan perekonomian dan memajukan UMKM.
"Ini sangat menarik dan luar biasa bagi pengembangan promosi kita." katanya. (*)
Baca juga: Tekankan Deteksi Dini Penyalahgunaan Media Sosial untuk Cegah Tindak Pidana
Editor : Redaksi