Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Pembuang Mayat Perempuan dalam Koper di Jurang Pacet Tertangkap

Pembuang Mayat Perempuan dalam Koper di Jurang Pacet Tertangkap © mili.id

Surabaya - Kasus penemuan mayat perempuan dalam koper yang di Jurang Gajahmungkur, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto Rabu (7/6) kemarin berhasil terungkap.

Dalam hal ini Kasus tersebut ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya, dari data yang dihimpun mayat tersebut bernama Angeline Nathania atau AN (22) warga Jalan Gunung Anyar, Surabaya.

Baca juga: Kasus Kredit Fiktif Rp5,18 Miliar di BRI Mulyosari Surabaya Dibongkar Kejaksaan

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce membenarkan jika memang ada laporan orang hilang pada 5 Mei 2023. AN dilaporkan hilang usai berpamitan keluar rumah untuk berkuliah.

"Namun untuk kepastiannya dan kebenarannya kami masih menunggu hasil tes dokter," jelas Pasma Royce saat gelar kasus di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (8/6/2023).

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan, hilangnya korban ini terjadi pada 3 Mei lalu.

Saat itu korban berpamitan hendak kuliah, korban mengemudikan mobil Mitsubishi Xpander bernopol L 1893 FY sekitar pukul 15.00 wib.

"Korban terlihat terakhir dari CCTV kampus pulang bersama R ini. Setelah itu, pihak keluarga kehilangan kontak," jelas Mirzal.

Baca juga: Kasus Penggelapan dan Pembunuhan di Kapal Poseidon 03 Dibongkar Korpolairud

Dia menambahkan setelah itu pihak keluarga akhirnya melapor kejadian itu dan polisi menyelidiki keberadaan R.

"Setelah proses pencarian, akhirnya polisi menangkap R. Dari keterangan R, ia telah membunuh korban dengan cara dicekik," katanya.

Tersangka mengaku, setelah korban terbunuh, tersangka melakukan wrapping atau membungkusnya dengan plastik empat lapis terhadap tubuh korban, kemudian jasad korban dimasukkan koper.

"Selanjutnya, jasadnya ini dibuang ke jurang di Mojokerto. Keterangan ini akhirnya kami gunakan sebagai petunjuk pencarian. Benar ada penemuan jenazah," katanya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Opini WTP Ke-13 Berturut-turut dari BPK

Sedangkan dari hasil interogasi terhadap hilangnya mobil Xpander milik korban yang sempat hilang itu telah dijual oleh pelaku.

"Mobil ini sempat dijual oleh tersangka untuk mencukupi kebutuhannya," pungkas Alumni Akpol tahun 2004 ini.

Reporter: Rachmad FT

Editor : Redaktur



Berita Terkait